Hati-hati, Aksi 1310 Lemahkan Nilai Tukar Rupiah

- 13 Oktober 2020, 11:20 WIB
Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Berdasarkan Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat dan berada di angka 14.917 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.877 per dollar AS. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO
Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Berdasarkan Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat dan berada di angka 14.917 dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.877 per dollar AS. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO /
Lingkar Madiun - Akibat disahkannya UU Cipta Kerja beberapa masyarakat turun ke jalan menyuarakan ketidak setujuan atas UU tersebut. 
 
Dampaknya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah seiring pelaku pasar yang mewaspadai aksi demo atas UU Cipta Kerja atau dikenal dengan aksi 1310.

Baca Juga: Menghebohkan, Inilah 6 Idol K-pop Pria yang Sangat Romantis

Baca Juga: Baca Do'a Ini Setelah Shalat Agar Hidup Lebih Tenang

Dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel "Waspadai Aksi 1310, Nilai Tukar Rupiah Melemah" Pada pukul 9.33 WIB, rupiah melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.720 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.700 per dolar AS.

"Rupiah akan mendapatkan "market mover" dari peristiwa dalam negeri hari ini. Pelaku pasar akan mewaspadai aksi demo yang terjadi hari ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta dikutip Jurnalgaya dari Antara, Selasa 13 Oktober 2020. 

Baca Juga: Menghebohkan, Inilah 6 Idol K-pop Pria yang Sangat Romantis

Baca Juga: Menghebohkan, Dua Lipa Buatkan Lagu untuk Twice? Simak Faktanya

Menurut Ariston, demo yang terkendali bisa menopang rupiah dan sebaliknya demo yang kisruh dapat menjadi sentimen negatif.

"Sementara dari eksternal, ketidakpastian stimulus fiskal AS bisa memberikan tekanan ke nilai tukar emerging markets yang notabene aset berisiko terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston.

Baca Juga: ARMY Mari Merapat, Inilah Tipe Pacar Member BTS

Baca Juga: Inilah Penjelasan Kemnaker Tentang Pesangon dalam UU Cipta Kerja

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak melemah di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Aisyah Rahmatul Fajrin

Sumber: ANTARA Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah