LINGKAR MADIUN – Ferdinand Hutahaean resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Hal itu diperkuat dari pernyataan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari Ferdinand.
"Dengan telah diterimanya surat pengunduran diri ini, maka kami melanjutkan dengan proses administrasi sesuai dengan mekanisme yang berlaku di internal Partai Demokrat, " kata Ossy melalui keterangan tertulisnya di kutip dari RRI, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Fenomena Langit Menawan, Siap-siap Planet Mars Akan Menampakkan Diri pada 14 Oktober 2020
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Ajak Forum Rektor Indonesia Pahami substansi UU Cipta Kerja
Sementara itu banyak tudingan negative terkait kabar Ferdinand mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Melalui akun Twitternya, Ferdinand membantah tuduhan ini.
"Penjilat..? Hahaha saya harus tertawakan tuduhan itu kepada saya. Apa yang mau saya jilat? Siapa yang mau saya jilat? Jokowi? Ahhh dari dulu kalau saya punya mental penjilat, tak akan saya tinggalkan Jokowi karena beda prinsip tentang Subsidi dan Pembangunan. Kalau saya penjilat sudah jadi pejabat saya dari dulu," tulisnya, Minggu, 11 Oktober 2020.
Baca Juga: Hati-hati, Aksi 1310 Lemahkan Nilai Tukar Rupiah
Ferdinand mengatakan keputusannya hengkang dari Demokrat ditengarahi lantaran kerap berbeda sikap dan pandangan politik dengan Demokrat. Bahkan, sejumlah pernyataan Ferdinand belakangan ini, dianggap kontradiktif dengan keputusan partai.
"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga krn soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini," tulis Ferdinand di akun Twitternya.