Network
Lingkar Madiun- Indonesia terus melakukan pengembangan vaksin virus Covid-19 sebagai satu-satunya langkah yang paling ampuh dalam menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Tersedianya vaksin diharapkan dapat mengurangi kasus Covid-19 serta menekan penyebaran virus meski tidak serta merta dapat melenyapkan virus dari dunia.
Pemerintah Indonesia telah menargetkan akan memulai vaksinasi Covid-19 pada bulan November mendatang.
Baca Juga: GIVEAWAY ALERT! TELKOMSEL Berikan Saldo LinkAja Rp5 Juta Hanya Untuk 10 Orang Saja
Prioritas vaksin akan diberikan kepada mereka yang berada di garda terdepan, yaitu medis dan paramedic, pelayanan public, TNI/Polri, dan seluruh tenaga pendidik.
Vaksin yang akan didatangkan dari tiga perusahaan (Sinovac, Sinopharm, Cansino) tersebut diketahui sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ke-3 dan dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara. Sebagaimana diberitakan PR Bandung Raya dalam artikel 'Vaksin Covid-19 Segera Tersedia di Indonesia, Menkes Prioritaskan Kalangan Ini' pada 13 Oktober 2020.
Tim inspeksi yang terdiri dari unsur BPOM, Kementerian Kesehatan, MUI, Bio Farma akan bertolak ke Tiongkok pada tanggal 14 Oktober 2020 untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin produksi Sinovac, dan Cansino.
Baca Juga: Kasus Sembuh Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat 76,4%, Reisa Brotoasmoro Beri Penjelasan!
Sementara data untuk vaksin G42/Sinopharm akan diambil dari data uji klinis di UAE karena diproduksi di sana.
