Network
Lingkar Madiun - Pandemi di Indonesia belum menunjukkan titik akhirnya. Masyarakat mulai khawatir jika kondisi ini berlangsung lebih lama lagi.
Disisi lain, pemerintah selalu berupaya untuk mengurangi angka positif covid 19. Salah satunya dengan melakukan pengujian vaksin Covid-19.
Pada tanggal 9 Oktober 2020, 843 relawan yang sudah mendapat penyuntikan kedua, sementara 449 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan kedua/masuk periode monitoring.
Baca Juga: GIVEAWAY ALERT! TELKOMSEL Berikan Saldo LinkAja Rp5 Juta Hanya Untuk 10 Orang Saja
Dilansir dari MANTRA SUKABUMI dalam artikel "Bio Farma Sebut Harga Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia Sekitar Rp200 Ribu" Adapun terkait harga vaksin yang dikenal dengan Sinovac, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir memastikan tidak akan memberatkan masyarakat Indonesia.
Ia menyebut harga vaksin Covid-19 Sinovas hanya di kisaran Rp200 ribu. Hal ini juga sekaligus membantah informasi yang beredar di Brasil dijual dengan harga Rp 28.000.
Seperti diketahui, di media massa sempat beredar beberapa waktu lalu bahwa harga vaksin Covid-19 Sinovac di Brasil dijual dengan harga USD1,96 per dosis.
Baca Juga: Hati-hati, Aksi 1310 Lemahkan Nilai Tukar Rupiah
Honesti menuturkan bahwa sesuai surat resmi dari Sinovac, ada beberapa faktor yang menentukan harga vaksin.
Faktor tersebut diantaranya ialah tergantung pada investasi pada studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.
Oleh karena itu, skema pemberian harga vaksin Covid-19 Sinovac ini tidak dapat disamakan.
Baca Juga: Hari ini! Aksi 1310 Kepung Istana Negara diikuti Ribuan Ormas Islam
Namun dirinya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dengan menghadirkan vaksin Covid-19 dengan harga yang terjangkau untuk memberi perlindungan bagi penduduk Indonesia.***(Andriana, Mantra Sukabumi)
