Tenaga Kesehatan Indonesia Harus Jalani Training Treatment Vaksin Covid-19 dengan WHO

- 19 Oktober 2020, 20:29 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels

LINGKAR MADIUN- Vaksin covid-19 yang telah ditunggu-tunggu akhirnya sebentar lagi akan hadir di Indonesia. Namun, karena vaksin covid-19 ini termasuk vaksin yang baru maka dalam treatmentnya harus dilakukan secara hati-hati dan juga tidak boleh sembarangan.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menegaskan apabila dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 nanti, para tenaga kesehatan di Indonesia harus melaksanakan training atau pelatihan yang benar karena vaksin ini memiliki perlakuan yang berbeda-beda.

Dilansir dari RRI, Pada tanggal 19 Oktober 2020 Presiden Jokowi mengungkapkan pernyataannya tersebut pada saat memimpin Rapat Terbatas mengenai antisipasi Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 di Instana Negara.

Baca Juga: Setelah Konser Online, untuk Cegah Covid Kini Hadir Konser di Dalam Balon

Baca Juga: Stray Kids Akan Adakan Konser Online di Bulan November Mendatang

"Jangan menganggap enteng, ini tidak mudah. Training membawa vaksin, training menaruh vaksin, karena ini dalam jumlah yang banyak. Karena vaksin ini harus mendapat treatment dan perlakuan yang beda-beda," jelas Jokowi.

Presiden juga sangat berharap untuk melibatkan Organisasi Kesehatan Dunia yaitu WHO yang ada di Indonesia untuk dapat terlibat dalam memperlakukan vaksin sebelum diimplementasikan kepada masyarakat secara luas.

"Saya minta dilibatkan WHO Indonesia, agar mereka bisa memberikan training sehingga standarnya menjadi jelas. Hati-hati mengenai vaksin, bukan barang gampang ini. Setelah saya pelajari, semakin hari, saya yakin tidak mudah," tambahnya.  

Baca Juga: Waduh! Instagram Terancam Denda Miliaran Dolar Akibat Kasus Ini

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x