Tenaga Kesehatan Indonesia Harus Jalani Training Treatment Vaksin Covid-19 dengan WHO

- 19 Oktober 2020, 20:29 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels

Baca Juga: Dana BOS Pesantren Capai Rp 890 Miliar, Menag Harap Bisa Dimanfaatkan Pencegahan Covid-19

Beliau mengunkapkan karena Indonesia menggunakan 4 jenis vaksin yang berbeda maka perlakuannya pun juga berbeda. Oleh karena itu, para tenaga kesehatan yang akan terjun dalam pemberian vaksin sebaiknya dilatih secara betul-betul.

"Training membawa vaksin, training menaruh vaksin, karena ini dalam jumlah besar, yang banyak karena vaksin ini harus mendapat treatment dan perlakuan yang beda-beda. Tiap vaksin beda-beda, dari G42 beda, dari Sinovac beda, dan AstraZeneca beda lagi. Nyimpan di cold storage-nya seperti apa, tidak boleh goncang atau boleh," pungkasnya.

Presiden hingga saat ini telah mendapatkan laporan dari menteri BUMN bahwa khusus untuk AstraZeneca akan mulai dikirimkan April 2021. Setelah itu, vaksin akan dikirimkan setiap bulan sekitar 11 sampai 100 juta dosis.*** 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah