Mulai November 2020, Warga Depok Akan Divaksin

- 22 Oktober 2020, 19:17 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /RRI/

Baca Juga: Heboh! Petr Cech Kembali Dari Masa Pensiunnya Untuk Perkuat Chelsea

Tujuan simulasi ini, sambung Kang Emil, untuk mengukur kesiapan infrastruktur di Kota Depok dan Jabar untuk melaksanakan vaksinasi massal.

Apabila jumlah puskesmas yang ada tidak mencukupi, maka ada kemungkinan penggunaan gedung serbaguna, GOR bulutangkis sebagai tempat Vaksinasi.

"Karena urutannya kan tadi, mulai dari cuci tangan, cek surat-surat, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin, protokol 30 menit pasca penyuntikan untuk memonitor apakah ada reaksi dari vaksi terjadap recipient. Kemudian nanti ketahuan, satu puskesmas dalam satu hari kerja bisa melayani berapa jumlah pem-vaksinan," jelasnya.

Baca Juga: 5 Link Baca Manga Online Bahasa Indonesia, Bisa Baca Boruto, Naruto, One Piece, Gratis!

Baca Juga: Hasil dan Klasmen Matchday 1 Liga Champions: Real Madrid dan PSG Tersungkur, Atalanta Kokoh Di Atas

"Karena vaksin Covid-19 di suntikan dua kali kepada orang yang sama dengan jarak 30 hari dari pem-vaksinan pertama," imbuhnya.

Jika jumlah tenaga medis tidak mencukupi, pihaknya akan membuka rekrutmen relawan sesuai kriteria sebagai tim penyuntik dan tim panitia.

"Detil-detil itu yang sedang kita antisipasi. Nanti hasilnya ketahuan, untuk menyuntik mayoritas masyarakat Jawa Barat butuh 30 hari kah, 45 hari kah, 3 bulan? Kita tidak tahu, ini sedang di hitung," pungkasnya.

Baca Juga: Heboh! Petr Cech Kembali Dari Masa Pensiunnya Untuk Perkuat Chelsea

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x