Kabar Asteroid 2018 VPI yang Melintas Dekat Bumi pada 2 November 2020 Mendatang

- 29 Oktober 2020, 20:22 WIB
Ilustrasi ruang Asteroid planet
Ilustrasi ruang Asteroid planet /

LINGKAR MADIUN- Asteroid 2018 VPI akan melintas di dekat bumi pada 2 November 2020 tepatnya pada pukul 18.33 WIB, hal tersebut dilaporkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). 

Asteroid 2018 VPI akan melintas dengan jarak 0,0028 satuan astronomi atau setara 419 ribu km dengan kecepatan 34.956 km/jam, data tersebut diperoleh dari Small Body Database Browser (SBDB) Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA. 

“Jarak perpotongan orbit minimum dari bumi hanya 8.296 km, sehingga ada potensi objek ini akan bertabrakan dengan bumi,” kata Andi Pangerang ,Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN.

Baca Juga: Fenomena Langit Penghujung Oktober 2020, Kejutan Konjungsi Bulan dan Mars Hingga Blue Moon

Baca Juga: Dua Serangan Mematikan, Presiden Prancis Macron Berjanji Tindak Ekstrimis Islam dan Menutup Masjid

Lebih lanjut Andi menjelaskan, berdasarkan data dari Sentry (Earth Impact Monitoring) Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA), asteroid ini diperkirakan menabrak bumi dengan waktu lebih awal dibandingkan dengan waktu yang diperkirakan oleh SBDB JPL NASA, yaitu pada 2 November pukul 08.12 WIB. 

“Asteroid ini diperkirakan bermassa 16 ton dan dapat melaju dengan kecepatan 52.776 km/jam ketika memasuki atmosfer bumi, sehingga energy yang dihasilkan ketika menghantam bumi setara dengan 419,2 ton dinamit,” jelasnya. 

Andi menuturkan, Asteroid 2018 VP1 ini memiliki probabilitas jatuh sebesar 0,41% atau 1:244. Dua nilai ini (energy dan probabilitas) dapat diturunkan menjadi skala Palermo, yaitu skala yang menunjukkan potensi bahaya tabrakan dari objek dekat bumi.

 Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona 29 Oktober 2020, Kasus Positif di Indonesia Tembus 400 Ribu Orang

Baca Juga: Ternyata 7 Tanaman Ini Ampuh Usir Tikus, Simak Ulasan Berikut Ini

Semakin positif skala Palermo, semakin besar probabilitas dan energy yang dihasilkan. Sebaliknya, jika semakin negatif skala Palermo, maka semakin kecil pula probabilitas dan energi yang dihasilkan. 

“Skala Palermo maksimum untuk asteroid ini bernilai -3,57 yang artinya probabilitas untuk menghantam bumi sangat kecil,” tegasnya. 

Kemudian, ada pula skala Torino yang mirip dengan skala Palermo namun lebih sederhana karena tidak melibatkan kerangka waktu terjadinya tabrakan. Rentang skala Torino mulai dari 0-10, 0 bermakna tidak berbahaya, 1 bermakna normal, 2-4 bermakna perlu perhatian astronom, 6-7 bermakna membahayakan, dan 8-10 bermakna pasti akan terjadi tabrakan.

 Baca Juga: Sinopsis Cabin in the Woods: Terjebak dalam Kabin, Hingga Serangan Zombi

Baca Juga: #IStandWithFrance Trending, Negara Ini Dukung Emmanuel Macron

“Skala Torino untuk asteroid ini bernilai nol, yang artinya asteroid akan habis terbakar oleh atmosfer bumi dan tidak menimbulkan kerusakan bagi bumi. 

Bagi masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi berita tersebut,” tandasnya. 

Asteroid 2018 VP1 sendiri merupakan asteroid yang pertama kali ditemukan pada 3 November 2018 oleh Zwicky Transient Facility yang terletak di Observatorium Palomar, California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Fenomena Langit Penghujung Oktober 2020, Kejutan Konjungsi Bulan dan Mars Hingga Blue Moon

Baca Juga: Dua Serangan Mematikan, Presiden Prancis Macron Berjanji Tindak Ekstrimis Islam dan Menutup Masjid

Asteroid ini berdiameter 1,8 hingga 3,9 meter dan tergolong sebagai kelompok asteroid Apollo yang mengorbit matahari selama 2 tahun. Kemiringan orbit asteroid ini sebesar 3,24 derajat terhadap ekliptika dan kelonjongan orbit 0,43 atau dua kali lebih lonjong dibandingkan orbit Merkurius. (OL-2).

 

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x