Baca Juga: Sadis! Kuli Bangunan Dipukul Dengan Martil Hingga Tewas Oleh Rekan Kerjanya
AHY mengaku dirinya juga ikut geram dengan ucapan Presiden Prancis yang dianggap menhina Islam.
"Saya mengikuti perkembangan berita ttg kontroversi Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW. Dilihat dari aspek apapun, sikap Macron tetap tidak bisa dibenarkan," tulis akun @AgusYudhoyono mengawali thread yang dibuatnya.
Bahkan ia juga menyebut bahwa dirinya adalah pecinta demokrasi, "Sbg pecinta demokrasi, saya berharap Perancis sbg negara demokrasi yg mapan, mampu jadi contoh yg baik dlm perlindungan & penghormatan trhdp hak-hak kelompok minoritas. Saya meyakini, demokrasi, kebebasan & toleransi bisa berjalan beriringan.
Baca Juga: Didesak Bongkar Kabinet, Presiden Jokowi Diminta Sisakan Tiga Menteri Saja Salah Satunya Prabowo
Baca Juga: Kaya Akan Vitamin, Berikut 8 Manfaat Belimbing Bagi Kesehatan Tubuh
"Untuk itu, mewakili @PDemokrat, saya mendorong & mendukung pemerintah RI utk bersikap tegas. Pemanggilan Dubes Perancis oleh @Kemlu_RI hrs pastikan pesan Indonesia benar2 didengar. Jangan membiarkan kontroversi ini berlarut2 & timbulkan hal2 tdk produktif di tengah pandemi," lanjut akun @AgusYudhoyono
AHY menyebut Indonesia punya tanggung jawab moral, karena memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
"Sbg negara dgn populasi Muslim terbesar dunia, Indonesia punya tanggung jawab moral utk suarakan aspirasi Muslim dunia. Saya jg mengajak sdr2 umat Islam utk menahan diri & tdk terprovokasi. Mari kita buktikan, Islam sbg Rahmatan Lil Alamin, membawa rahmat & pesan damai bagi dunia," lanjut akun @AgusYudhoyono.
Baca Juga: Film Animasi Petualangan Sherina Produksi Miles Film Akan Dirilis Akhir 2021