berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten - Pulau Sumba, dan di Laut Natuna utara.
Berdasarkan pantauan BMKG, potensi gelombang tinggi tersebut disebabkan oleh siklon tropis Goni 965 hPa di Filipina yang secara tidak langsung mempengaruhi tinggi gelombang di Laut Natuna utara.
Baca Juga: Penuhi 7 Keahlian Ini, Kesempatan Kerja Akan Terbuka Lebar
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara dan perairan utara Sulawesi dan kondisi tersebut mengakibatkan gelombang tinggi di sekitar wilayah itu,” terang BMKG.
Oleh karena itu kepada seluruh warga yang tinggal di area pesisir supaya meningkatkan upaya mitigasi bencana dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar laut dan pantai, terutama bagi nelayan dan pengguna moda transportasi air.***