Network
Lingkar Madiun- Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)telah mengumumkan rencana kepulangannya dari Arab Saudi pada Selasa 10 November mendatang pukul 09.00 WIB.
Dia juga menjelaskan jadwal kegiatannya setelah tiba di tanah air, yang salah satunya yaitu akan merayakan Maulid Nabi SAW.
Melalui Front TV, Rizieq Shihab mengungkapkan jika dia telah menyelesaikan administrasi pemesanan tiket pesawat serta dia juga telah memegang Paspor dan juga tiket pesawat.
Baca Juga: Premier League: Chelsea vs Sheffield United, The Blues Ratakan Sheffield di Kandang
Baca Juga: Menangi Eletoral Vote Pilpres Amerika, Biden: Akan Jadi Presiden Untuk yang Memilih Maupun Tidak
Kabar kepulangan Rizieq Shihab memang menjadi kegaduhan tersendiri di Tanah air, beragam tanggapan pun muncul dari beberapa tokoh yang Lingkar Madiun kutip dari acara Apa Kabar Indonesia yang disiarkan TV One melalui Youtube.
Tim Advokasi Pembela Agama dan Negara Kapitra Ampera, mengungkapkan banyak sekali orang yang kekanak-kanakan hari ini dalam menyikapi suatu masalah terkait kepulangan Rizieq Shihab, padahal bangsa ini hanya perlu kerukunan bersama dalam menatap masa depan. Bukan malah membicarakan overstay, deportasi, dan berbagai hal yang tidak penting.
Ia juga mengungkapkan jika salah satu warga negara telah melakukan penyimpangan, maka sudah ada undang-undang yang akan menindak penyimpangan tersebut, negara juga akan memberikan perlindungan pada pejabat negara maupun warga negara atas hak-haknya. Semisal UU Nomor 6 Pasal 14 Tahun 2011 yang berisi ‘Negara dilarang menolak warga negara kembali ke Tanah Air’ yang merupakan perlindungan terhadap hak warga negara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 8 November 2020: Karir, Asmara, Keuangan dan Kesehatan
Baca Juga: Jadwal Siaran NET TV, ANTV, RCTI dan TRANS7, Hari ini Sabtu 8 November 2020 Terbaru
Menurutnya yang perlu diamati apakah kepulangan dari Rizieq Shihab membawa kesejukan, kedamaian, kerukunan atau tidak, apakah Rizieq Shihab pulang untuk membangun serta berpartisipasi dalam membantu negara ini keluar dari polemik negara atau malah membawa pelanggaran hukum.
Pengamat Dunia Islam Hasibullah Sastrawi, berpendapat terkait kabar kepulangan Rizieq Shihab pertama, bahwa hal tersebut adalah peristiwa biasa terkait kepulangan warga negara ke negaranya, kedua terkait perdebatan Rizieq pulang sendiri atau dideportasi, hal tersebut bisa dinilai dari narasi penjelasan pihak Arab Saudi, karena Arab Saudi memiliki ketentuan apakah Rizieq dideportasi atau pulang sendiri.
*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.***
