Lingkar Madiun- Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)telah mengumumkan rencana kepulangannya dari Arab Saudi pada Selasa 10 November mendatang pukul 09.00 WIB.
Dia juga menjelaskan jadwal kegiatannya setelah tiba di tanah air, yang salah satunya yaitu akan merayakan Maulid Nabi SAW.
Melalui Front TV, Rizieq Shihab mengungkapkan jika dia telah menyelesaikan administrasi pemesanan tiket pesawat serta dia juga telah memegang Paspor dan juga tiket pesawat.
Baca Juga: 3 Media Tanam Sederhana Aglaonema, Mudah Dibuat Tanpa Ribet Fermentasi
Baca Juga: Kalah di Liga Champions, Postingan Klub Man United Dapat Sorotan Seolah-olah Bermain Di Liga Europa
Apa yang akan terjadi jika Rizieq Shihab Pulang? Berikut tanggapan dari beberapa tokoh yang Lingkar Madiun kutip dari acara Dua Sisi yang disiarkan TV One melalui Youtube.
Sekretaris umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengungkapkan , Rizieq Shihab telah tiga tahun lebih berada di Arab Saudi dengan proses Visa yang masih berlaku sejak Rizieq Shihab datang ke Arab Saudi pada Mei 2017 yang selanjutnya diperpanjang, hingga tahun 2018 sampai 2019 Visa Rizieq Shihab masih berlaku dan berakhir pada tanggal 11 November 2020.
Maka, setelah Rizieq Shihab sampai di Indonesia pada tanggal 10 November, kemudian besoknya Visa tersebut dinyatakan berakhir pada 11 November 2020.
Baca Juga: Pilpres Amerika Belum Usai, Kini Badai Eta Hantam Amerika Tengah Memakan Banyak Korban