LINGKAR MADIUN - Tagar #KamiBersamaJKT48 dan #SaveJKT48 menggema di media sosial diakibatkan Pihak manajemen JKT48 akan melakukan pengurangan jumlah member dan staf akibat pandemi Covid 19.
"Saat ini kami menemukan cara untuk melanjutkan kegiatan, yaitu melalui live streaming pertunjukan teater JKT48 dan video call with JKT48," kata General Manager Teater JKT48, Rabu (11/11/2020).
Melodi memberikan penjelasan bahwa mereka memiliki 70 anggota member dan akademi, serta 50 staf yang masih terus bekerja keras untuk bisa membawa fan kebahagiaan.
Baca Juga: Sinopsis Dirty Grandpa, Zac Efron dan Robert DeNiro Berperan di Film Komedi Kasih Sayang Keluarga
Baca Juga: 53 Tenaga Kesehatan di Jember yang Terpapar Virus Corona Telah Sembuh dan Mulai Bekerja Lagi
Tetapi disamping hal tersebut, Melodi juga mengakui semua cara yang mereka lakukan dirasa membuat tujuan dari JKT48 tidak dapat dilakukan secara maksimal. Mereka pun terus berdiskusi untuk mencari solusi.
"Walaupun semua sudah berusaha dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang amat menyakitkan sehingga kami berada dalam posisi yang amat sulit untuk beroperasi," ungkap Melodi.
Hasil diskusi, hanya ada satu cara untuk JKT48 bisa bertahan. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf agar grup ini tidak bubar.
Baca Juga: Beredar Video Syur Diduga Dua Oknum PNS Kepala Puskesmas dan Bidan
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jember Meningkat Usai Libur Panjang, Simak Penjelasannya