Network
Lingkar Madiun- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar semua pihak tetap siaga dan waspada terkait dengan erupsi Gunung Merapi yang diprediksi ke Tenggara dan Barat.
“Skenario sudah ada semua, jadi kalau arahnya ke Magelang ya Magelang siap, makanya kemarin saya tengok tiga-tiganya baik di Klaten, Boyolali, Magelang, semua mesti siap,” kata Ganjar Pranowo, sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari berita Antara pada 12 November 2020.
Selain itu untuk menghadapi skenario luncuran awan panas dari erupsi Gunung Merapi yang diprediksi akan mengarah ke wilayah tertentu diperlukan adanya kesiapsiagaan.
Baca Juga: Update Merapi, Zona Siaga Hingga BNPB Evakuasi 1.000 Orang
Baca Juga: Nantikan Puncak Hujan Meteor Taurid Utara Bikin Terpana, Hiasi Langit Sore 12 November 2020
Ganjar berharap, seluruh komponen harus siap dengan setiap skenario yang ada, sebab segala prediksi sat ini bisa saja berubah.
“Kalau (prediksi) arahnya kan kemarin antara Yogyakarta dengan Klaten, Kendal, Cuma saya ingatkan, eh nanti dulu lho ya. Itu gak pernah sesuai skenario lho, ini skenarionya Gusti Allah jadi semua harus siaga,” ujarnya.
Ganjar memastikan kesiapan TNI, Polri, Tagana, PMI hingga sukarelawan lainnya itu juga harus didukung kesadaran warga sekitar Gunung Merapi yang semakin tinggi.
Baca Juga: Update Merapi, Zona Siaga Hingga BNPB Evakuasi 1.000 Orang
Baca Juga: Nantikan Puncak Hujan Meteor Taurid Utara Bikin Terpana, Hiasi Langit Sore 12 November 2020
Ganjar juga menilai jika masyarakat yang tinggal disekitar Gunung Merapi pasti lebih memahami mengenai karakter dari Gunung Merapi. Untuk itu mereka tinggal diberikan informasi secara lebih detail agar tetap siaga dan kekuatan-kekuatan di BPBD dibantu oleh Kepolisian, TNI, Tagana, juga akan disiapkan.
Sementara, terkait dengan perkembangan Gunung Merapi sendiri hingga saat ini masih berstatus siaga dan beberapa daerah sudah mulai mengevakuasi kelompok yang rentan.
“Magelang itu proaktif seperti kelompok-kelompok rentannya kemarin dibawa lagi terus di Boyolali juga mulai, Klaten Siaga. Saya hanya mengingatkan kepada kawan-kawan agar semua menata persiapan untuk tempat penampungan dan pengungsian,” ujarnya.***
