Network
LINGKAR MADIUN - Berbicara tentang pengadaan vaksin covid-19, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali mengingatkan masyarakat bahwa pemberian vaksin covid tidak untuk semua orang. Melainkan ada kalangan yang diprioritaskan Pemerintah.
“Tidak semua orang akan divaksin. Jadi, jangan dibayangkan semua orang akan dipaksa vaksin.Vaksin covid berbeda dari vaksin lainnya. Ada skema sementara tentang siapa saja penerima vaksin yang dibiayai pemerintah sekitar 60 juta orang, sisanya mandiri," kata Muhadjir saat kunjungan kerja di Kantor Bupati Gresik pada Jumat,13 November 2020.
Muhadjir menjelaskan individu yang diberi vaksin Covid-19 akan dilakukan pendataan terlebih dahulu dan harus terdaftar sesuai nama dan alamat yang jelas.
Baca Juga: Menengok Sejarah Letusan Gunung Merapi dari Masa ke Masa
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
"Harus jelas orangnya, di mana (tinggal), kenapa dia divaksin. Itu harus ada alasan yang jelas," tuturnya.
Sementara terkait kapan vaksin bisa diproduksi massal, Muhadjir meminta masyarakat bersabar menunggu pengembangan vaksin selesai. Sebab, pengembangan vaksin harus akurat untuk mencegah kesalahan.
“Vaksin masih dalam tahap penyempurnaan. Bio Farma yang dipercaya memproduksi vaksin merah putih itu saat ini masih menunggu purwarupa dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman,”jelasnya.
