Bantah Ada Gelombang Panas, Begini Penjelasan Dari BMKG

- 14 November 2020, 21:53 WIB
Cuaca terasa panas, Begini Penjelasan Dari BMKG
Cuaca terasa panas, Begini Penjelasan Dari BMKG /https://www.bmkg.go.id

Baca Juga: UEFA Nations League Portugal Vs Prancis : Pertemuan Penggemar Dan Idola

Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.

Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut.

Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.

Baca Juga: WHO Keluarkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Polio Buatan Bio Farma

Baca Juga: UEFA Nations League Portugal Vs Prancis : Pertemuan Penggemar Dan Idola

Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat suhu >36C terjadi di Bima, Sabu, dan di Sumbawa pada catatan meteorologis tanggal 12-11-2020. Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2C.

Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah