Network
LINGKAR MADIUN - Awan berbentuk mirip piring terbang atau UFO muncul di kawasan gunung Arjuno pada Kamis November 2020. Banyak warga yang mengabadikan momen unik tersebut melalui foto dan video.
Dikonfirmasi oleh BMKG, bahwa awan berbentuk unik tersebut adalah awan lentikularis. Awan itu tidak berbahaya bagi masyarakat, namun berbahaya bagi penerbangan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh menerangkan bahwa awan lentikularis terbentuk akibat adanya gelombang gunung atau angin lapisan atas yang cukup kuat dari suatu sisi gunung membentur dinding pegunungan.
Baca Juga: 25 Persen Kendaraan Bermotor di Tulungagung Menunggak Pajak, Total Tunggakan Hingga Rp48,9 M
Awan-awan ini mengindikasikan adanya turbulensi atau putaran angin secara vertikal yang cukup kuat di sekitaran Gunung Arjuno yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut.
"Pesawat yang terkena awan ini akan mengalami turbulensi atau guncangan dan berbahaya bagi penerbangan rendah seperti helikopter di sekitar awan," ujar Teguh sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari RRI.
Menurutnya, secara meteorologi, awan ini tidak mengindikasikan akan adanya fenomena-fenomena lain susulan seperti gempa atau bencana besar lainnya.
Baca Juga: Tiga Bulan Setelah Deflasi, Ekonomi Madiun Mulai Naik. Ini Penjelasannya
“Fenomena ini jarang terjadi dan hanya bersifat momentum atau waktu- waktu tertentu, biasanya ditandai adanya kecepatan angin yang cukup kuat lebih dari beberapa hari di sekitar pegunungan," tandas Teguh.***
