LINGKAR MADIUN– Tottenham Hotspur harus mengakui keunggulan tuan rumah Manchester City.
Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium pada dini hari tadi dimenangkan Manchester City dengan skor 3-0.
Ketiga gol dari Manchester City dicetak oleh Rodrigo melalui penalti pada menit ke-23 dan Ilkay Gundogan pada menit ke-50 dan ke-66.
Kemenangan tersebut mengamankan posisi Manchester City di puncak klasemen Liga Premier.
Baca Juga: Kupas Tuntas Alasan Gagal Nikah, Ayu Ting Ting Ungkap Latar Belakang Keluarga yang Berbeda
Sementara itu, kekalahan dari Manchester City membuat Tottenham harus turun ke peringkat sembilan klasemen sementara.
Posisi mereka disalip oleh Aston Villa yang semalam bermain imbang melawan Brighton & Hove Albion.
Kekalahan tersebut juga menjadi kekalahan Tottenham yang ketujuh pada musim ini.
Baca Juga: Ternyata Buka Aura Wajah Bisa dengan Air Kelapa Muda! Begini Ulasan Menariknya
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengatakan bahwa pada awal pertandingan mereka memulai dengan baik.
Para pemain Tottenham menunjukkan upaya dan kebersamaan yang merupakan komitmen mereka sejak awal.
Mourinho juga menyampaikan bahwa mereka sangat kesulitan saat sudah memasuki babak kedua dengan para pemain yang sudah mulai kelelahan.
Baca Juga: Resep Roti Choco Banana Memiliki Rasa yang Lezat
“Saya melihat beberapa pemain dalam batas kondisi dan fisiknya, bahkan saya takut beberapa dari mereka masih berusaha dan masih melakukan sprint pada menit ke-88 dan 89,” ujar Mourinho.
Hal tersebut membuat Mourinho merasa sakit walaupun para pemainnya berjuang sampai akhir pertandingan.
Mourinho juga menyampaikan bahwa mereka sangat tampil positif di babak pertama walaupun mendapat kesialan di babak kedua.
Baca Juga: 6 Ramalan tentang Percintaan Shio, Salah Satunya Shio yang memiliki Kegigihan dalam Percintaan
“Sekali lagi, sial, bola Harry Kane (tendangan bebas), saya tidak tahu bagaimana itu bukan gol, dan sial, penalti lain di zaman modern. Tapi saya sangat menyukai babak pertama,” tutur Mourinho.
Menurut Mourinho mereka bermain sangat berat di babak kedua karena tidak hanya diserang kelelahan tapi juga emosi dari para pemainnya.
“Jika kami lolos ke final Piala Liga (25 April) dalam kondisi fisik yang sama dengan mereka, ayo pergi,” ucap Mourinho.***