LINGKAR MADIUN - Paralympic atau Paralimpiade merupakan kegiatan multievent yang diselenggarakan empat tahun sekali.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020 selesai, kini perhelatan berganti menjadi Paralimpiade Tokyo 2020.
Paralimpiade menjadi event olahraga global terbesar untuk atlet penyandang disabilitas.
Baca Juga: Kali Ini Bukan Prank, Subway Resmi Umumkan Akan Buka Gerai di Indonesia
Sebagai informasi, pertandingan olahraga yang diadakan di Roma pada tahun 1960 dengan sekitar 400 peserta dari 23 negara diakui sebagai Paralimpiade pertama di dunia.
Asal-usul Paralimpiade ini bermula di Inggris, dibuat oleh Sir Ludwig Guttman, salah seorang dokter dan pakar syaraf dari Inggris.
Pada tahun 1948, beberapa tahun setelah Perang Dunia kedua usai, banyak sekali veteran-veteran perang yang mengalami disabilitas, terutama cacat syaraf dan tidak memiliki semangat untuk hidup.
Baca Juga: Liga 1 Resmi Dimulai, Bali United VS Persik akan Menjadi Pertandingan Pembuka
Sir Ludwig Guttman akhirnya membuat suatu perlombaan untuk mereka, perlombaan yang mirip-mirip dengan olahraga layaknya orang normal.
Konon, Sir Ludwig Guttman terinspirasi oleh perhelatan Olimpiade 1948 yang diselenggarakan di London.
Saat itu, Sir Ludwig Guttman melihat banyak sekali para veteran yang antusias dengan Olimpiade tersebut.
Baca Juga: PT LIB Rilis Bocoran Jadwal Pertandingan Liga 1, Catat Tanggalnya
Kemudian, Sir Ludwig Guttman pun memutuskan untuk menyelenggarakan perlombaan untuk para veteran disabilitas, yaitu sebuah Olimpiade yang disesuaikan dengan kemampuan para disabilitas tersebut.
Olimpiade disabilitas dilakukan setiap tahun oleh komunitas veteran Inggris, dan di tahun 1952 delegasi disabilitas dari Belanda datang ke Inggris untuk ikut serta dalam perlombaan.
Perlombaan tersebut lama-kelamaan diikuti oleh banyak negara, seperti Perancis, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Soviet.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: PPKM Akan Terus Berlaku Selama Pandemi COVID-19 Berlangsung
Banyaknya jumlah negara yang antusias menarik perhatian Komite Olimpiade Internasional yang akhirnya menyelenggarakan pesta olahraga multievent tersebut setelah Olimpiade Roma 1960 dan diberi nama Paralympic Games.
Paralympic diambil dari bahasa Yunani yang berarti berdampingan di mana orang-orang disabilitas juga bisa berkontribusi secara berdampingan dengan atlet-atlet normal.
Baca Juga: Kali Ini Bukan Prank, Subway Resmi Umumkan Akan Buka Gerai di Indonesia
Kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan dalam level Olimpiade saja, level Asia dan Asia Tenggara pun juga sudah menggelarnya, yaitu melalui Asian Para Games dan ASEAN Para Games. ***