LINGKAR MADIUN- Setelah menandatangani kontrak dengan Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain mulai melakukan pembersihan.
Sederet sumber Eropa mengonfirmasi bahwa PSG memecat pelatih Mauricio Pochettino dan direktur Leonardo.
Baru kemarin, kandidat utama untuk kursi panas di 'Park of the Princes' terungkap.
Dengan demikian, juara Ligue 1 itu mengawasi Jose Mourinho dari AS Roma. Reputasi, kapasitas militer dan pengalaman yang luas adalah faktor yang membantu Mourinho mengesankan pemilik Qatar.
Baca Juga: Inter Milan Gelar Pertemuan Serius Dengan Paulo Dybala Secara Langsung, Apakah Akan ke Inter Milan?
Jika ahli strategi asal Portugal itu datang ke PSG, dia akan memimpin staf yang lebih berkualitas dan lebih berkualitas dari AS Roma.
Namun, mantan ahli strategi Chelsea itu tidak berniat meninggalkan Stadio Olimpico saat ini.
Secara khusus, menurut bagian jurnalis Gianluca Di Marzio, tidak ada tanda bahwa Mourinho akan meninggalkan Roma karena kedua belah pihak sedang bekerja keras menuju musim yang lebih baik.
Karena itu, 100% Mourinho terus bekerja di Roma hingga musim 2022/23. Hal ini identik dengan pernyataan bahwa ia akan bertahan di klub ibu kota Italia pimpinan klub kelahiran 1963 itu usai final Europa Conference League.
Berbicara kepada radio RMC Sport, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong pelatih Zidane untuk menerima undangan menjadi kapten PSG.
"Saya penggemar berat dia (Zidane). Meskipun saya belum pernah berbicara dengan Zinedine, saya sangat bangga padanya.
"Mudah-mudahan dia akan menjadi pelatih kepala PSG. Seseorang sekaliber Zinedine dapat membantu mengangkat liga Prancis dan menegaskan cinta dan kekuatan negara kita ke seluruh dunia."
Baca Juga: Permainan Yang Tidak Egois, Antarkan Indonesia raih 3 Poin Penting di Kuwait
Tentu dengan beberapa plihan ini membuat PSG juga kebingungan karena dengan kualitas mereka yang sudah diakui dunia.
Bagi kalian para penggemar PSG tentu sangat menantikan hasil akhirnya, simak terus dalam artikel berikutnya hanya disini.***