Lingkarmadiun.com- Pelatih kepala Barcelona Xavi menolak mengomentari saran bahwa Luis Enrique bisa menggantikannya sebagai manajer raksasa Catalan pada akhir musim 2023-24.
Xavi mengumumkan pada akhir Januari bahwa ia akan mengundurkan diri dari perannya musim panas ini, dan gelandang legendaris klub tersebut baru-baru ini menegaskan bahwa itu masih menjadi rencananya meskipun ada rumor tentang kemungkinan bertahan.
Enrique, yang bertanggung jawab atas Paris Saint-Germain , telah dikaitkan dengan kembalinya ke Barcelona, dan pria berusia 53 tahun itu dikatakan terbuka untuk kembali ke Camp Nou musim panas ini.
Pelatih asal Spanyol itu melatih tim Catalan antara tahun 2014 dan 2017, memenangkan dua gelar La Liga, tiga mahkota Copa del Rey, dan Liga Champions selama masa kepemimpinannya yang sukses.
Baca Juga: Sering Konsumsi Rutin Buah Pisang? Khasiatnya Luar Biasa Mendukung Kesehatan Jantung Anda
Xavi ditanya tentang kemungkinan kembalinya Enrique selama konferensi persnya untuk meninjau pertandingan La Liga hari Jumat melawan Mallorca, namun pria berusia 44 tahun itu menolak untuk terlibat dalam spekulasi tersebut.
"Saya tidak akan berbicara tentang pelatih, banyak hal yang kami pertaruhkan musim ini. Besok kami akan menghadapi Mallorca, yang berada di final piala. Ini bukan waktunya untuk membicarakan masa depan, baik tentang pelatih maupun pemain baru," kata Xavi.
“Besok kami mungkin akan melakukan beberapa perubahan dibandingkan hari sebelumnya. Kami harus memikirkan para pemain, bukan karena Selasa adalah pertandingan Liga Champions."
"Kami memikirkan kelelahan, akumulasi menit bermain... bukan karena Selasa adalah pertandingan penting."
Xavi juga menegaskan bahwa timnya masih bisa meraih gelar La Liga musim ini, dengan sang juara bertahan saat ini berada di urutan ketiga klasemen , tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Real Madrid.
Baca Juga: Jumat Ini Cuaca di Madiun Diguyur Hujan Deras, Semoga Membawa Berkah
"Kami masih punya peluang dan kami yakin bisa menjuarai La Liga. Kami tidak akan menyerah dan kami akan berusaha sampai secara matematis angka-angka mengatakan kami tidak bisa," tambahnya.
“Kami termotivasi meski sadar bahwa melawan Athletic [Bilbao] kami melewatkan peluang. Namun besok kami juga memiliki peluang untuk memberikan tekanan."
“Mereka (Mallorca) menjalani musim yang hebat, terutama di piala. [Javier] Aguirre bekerja sangat baik dengan timnya, mereka melakukannya dengan sangat baik dengan susunan lima pemain. Mereka sangat solid, tangguh dan tahu apa yang mereka mainkan untuk Lawan yang sulit."
“Barca selalu memberikan tekanan pada Anda. Bisa dibayangkan tekanan maksimal yang Anda alami dalam hidup Anda, karena itulah rasanya melatih Barca setiap hari."
“Suatu hari [Carlo] Ancelotti (manajer Real Madrid) mengatakan bahwa dia tidak menikmatinya, bahwa dia menderita, jadi itulah yang saya katakan beberapa bulan lalu. Anda tidak terlalu menikmatinya dan Anda sangat menderita. Itu normal, itu Barca."
Barcelona akan mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions setelah pertandingan melawan Mallorca, bersiap menyambut Napoli untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar minggu depan, dengan kedua tim menyamakan kedudukan 1-1 setelah pertandingan leg pertama di Italia pada 21 Februari.***