LINGKAR MADIUN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London akhirnya merespon keluhan Tim Idonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021 .
Masalah ini bermula dari adanya penumpang positif covid-19 dalam perjalanan pesawat dari Istanbul menuju Birmingham yang mengharuskan atlet Indonesia menjalani isolasi 10 hari.
Melalui rilis yang diterbitkan pada 18 Maret 2021, KBRI menuliskan pernyataan yang berjudul “Terkait Pemberitaan Kewajiban Karantina bagi Tim Indonesia di Yonex All England 2021 Birmingham, Inggris”.
Menurut KBRI, saat kasus ini mencuat pihaknya langsung menerima arahan dan perintah dari Menteri Luar Negeri untuk memastikan tidak ada diskriminasi dan unfair treatment terhadap para atlet Indonesia. Dalam hal ini KBRI terus berkoordinasi secara intens baik dengan Ketua Timnas All England Ricky Soebagdja ataupun Kemenpora.
Adapun langkah selanjutnya Dubes RI di London Desra Percaya, telah berkomunikasi kepada Dubes Inggris di Jakarta, Owen Jenkins.
Pada pembicaraan tersebut Desra meminta Owen turut melakukan intervensi kepada National Health Services (NHS) yang merupakan otoritas kesehatan Inggris.