Kenapa Para Atlet Olimpiade Selalu Berpose Sambil Menggigit Medali, Ternyata Ini Alasannya

- 8 Agustus 2021, 11:03 WIB
Penembak asal Iran, Javad Foroughi menggigit medali emasnya usai berhasil menang di final pistol udara 10m putra pada Selasa, 24 Juli 2021. Berikut profil dan profesinya.
Penembak asal Iran, Javad Foroughi menggigit medali emasnya usai berhasil menang di final pistol udara 10m putra pada Selasa, 24 Juli 2021. Berikut profil dan profesinya. //REUTERS/ANN WANG//

LINGKAR MADIUN – Olimpiade Tokyo resmi berakhir pada hari ini, 8 Agustus 2021. Sejumlah pertandingan dan selebrasi telah kita saksikan bersama-sama.

Para atlet yang menjadi juara pun didokumentasikan dimana-mana. Foto mereka dimuat dalam surat kabar, portal berita, bahkan situs resmi pemerintah karena membawa kebanggaan bagi negara.

Anda pasti mengamati begitu banyak atlet yang pose yang khas, yakni berfoto sambil menggigit medali, terutama medali emas.

Baca Juga: Bela Ayu Ting-Ting Ivan Gunawan Sebut Heters Pembantu, Denny Darko : Pantaskah?

Pose itu sangat umum dan hampir dilakukan semua atlet. Tapi tahukah Anda alasan mengapa banyak atlet yang berpose demikian?

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Parade, menurut sejarahnya, olimpiade pertama kali diselenggarakan pada 1986.

Pada saat itu, juara pertama tidak mendapat emas, melainkan perak, sedangkan juara kedua mendapat tembaga.

Baca Juga: Diabetes Tinggi, Jangan Panik! Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah

Pada tahun 1990, para juara olimpiade tidak diberi medali, melainkan diberi trofi atau piala.

Baru pada tahun 1904, semua atlet yang mendapat juara akan dianugerahi medali kembali, dimana emas menjadi hadiah bagi juara pertama, perak untuk juara kedua, dan perunggu untuk juara ketiga.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: parade.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x