Namun, pakar sepak bola Inggris itu menilai Mendy tak kalah dengan rekan setimnya dalam menghentikan adu penalti.
“Perlu kita ingat bahwa Mendy adalah salah satu kiper terbaik di dunia, mengapa pelatih Tuchel harus menggantikannya?”, tegas mantan gelandang Tottenham itu.
"Ketika dia memasuki lapangan, Kepa bahkan tidak bisa menyentuh bola setelah tendangan Liverpool. Menurut saya, Mendy tidak buruk dan Kepa tidak begitu baik sehingga pelatih Tuchel harus membuat keputusan yang absurd."
Kepa bermain buruk dalam menghentikan tendangan penalti Liverpool. Tragedi dengan "The Blues" dan pelatih Tuchel terjadi di adu penalti ke-11, ketika pemain Spanyol itu gagal melepaskan tendangannya yang membuat tim tuan rumah kalah 10-11.
Menurut mantan pemain Liverpool Jamie Carragher, pelatih Tuchel punya alasan untuk menggantikan Kepa di lapangan.
“Kita tidak boleh lupa bahwa dengan keputusan yang sama untuk mengganti Mendy dengan Kepa dalam adu penalti, pelatih Tuchel membantu Chelsea memenangkan Piala Super Eropa di awal musim,” tegas Carragher.
Pelatih Tuchel kemudian menjelaskan bahwa kemampuan Kepa untuk menghentikan penalti lebih baik daripada Mendy, sehingga dia membuat keputusan itu melawan Liverpool.
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Semakin Memanas, PM Denmark Izinkan Warganya Ikut Perang 'Secara Langsung'