LINGKAR MADIUN- Pelatih kepala Thomas Tuchel mengklaim bahwa ia menggunakan taktik yang salah meskipun menyaksikan Chelsea maju ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Lille.
Sang juara Eropa bangkit dari ketertinggalan untuk maju secara agregat 4-1, selangkah lebih dekat untuk mempertahankan trofi yang mereka raih di akhir musim lalu.
Namun, Tuchel dengan cepat mengakui bahwa The Blues tampil kurang baik di babak pertama, pemain Jerman itu menyatakan bahwa itu adalah konsekuensi dari penggunaan Jorginho , Mateo Kovacic dan N'Golo Kante di lini tengah tiga.
Baca Juga: Beberapa Hari Ditinggal Doni Salmanan di Bui, Sang Istri Unggah Video: Haha Kangen Bocilnya Ako
"Perempat final adalah langkah besar. Kami menunjukkan ketahanan dan mentalitas untuk mengatasi kesulitan. Kami melakukan apa yang diperlukan. Kami berusaha keras dan mendapatkan kemenangan yang pantas. Sulit di sini." ucap Tuchel di BT sport.
“Kami tidak begitu bagus di babak pertama. Lapangannya mengerikan dan membuat segalanya menjadi rumit. Itu adalah lapangan baru yang belum siap untuk dimainkan. Taktiknya tidak tepat di 20 menit pertama, saya bertanggung jawab. Kemudian itu lebih cair. Sangat penting untuk menenangkan semua orang. Kami beruntung dengan pos itu."
Ia juga menegaskan bahwa Chelsea masih ingin bersaing meski butuh banyak pegorbanan yang dijalani.
Baca Juga: Bukan Tanpa Obat, Atur Kadar Gula Darahmu dengan 2 Bahan Ini, Cegah Diabetes Kronis Menyerang Tubuh
Baca Juga: Indra Kenz Dimiskinkan Terancam Hukuman 20 Tahun, Vanessa Khong Diserbu Netizen: Murahan Banget!