Network
LINGKAR MADIUN- Striker Gabon menciptakan statistik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah konfrontasi antara Barcelona dan Real Madrid di abad ke-21.
Pada menit ke-53, Pierre-Emerick Aubameyang turun setelah mendapat umpan dari Ferran Torres.
Striker Gabon dengan halus memukul bola untuk mengalahkan Thibaut Courtois.
Awalnya, wasit mengumumkan offside, namun mengubah keputusan saat berkonsultasi dengan tim VAR. Aubameyang mendapat dua gol, sementara Barca menaikkan skor menjadi 4-0.
Baca Juga: Sosok Ini Menguak Rahasia Doni Salmanan Membeli Kendaraan Mewah Setelah Menang Trading
Menurut Opta , Aubameyang menjadi pemain pertama yang menyumbang 3 gol dalam penampilan perdananya di laga super klasik di abad 21.
Selain 2 gol, mantan kapten Arsenal itu juga memberikan assist tumit untuk Ferran Torres. itu 3-0. Striker ini mencetak total 9 gol dan memberikan 1 assist dalam 8 pertandingan terakhir.
"Gol lain yang mengesankan dari Aubameyang untuk Barcelona, dan kali ini dalam super klasik. Dia adalah pencetak gol terbaik di dunia sejak bergabung dengan Barcelona."
"Semakin banyak Aubameyang mencetak gol, semakin Mikel Arteta menjadi. Seharusnya semakin konyol membiarkan striker ini tinggalkan Arsenal", komentar jurnalis Piers Morgan.
27 sentuhan, 2 operan menciptakan peluang, 6 tembakan, 2 gol, 1 assist adalah statistik debut impresif Aubameyang dalam super klasik. Dia dicetak oleh Sofascore 8,9 poin, tertinggi di lapangan.
Teman dekat Aubameyang, Ousmane Dembele, juga patut mendapat pujian. Pemain asal Prancis itu membuat 2 assist untuk membantu Barca mengoleksi 2 gol di babak pertama.
Baca Juga: Mahar yang Diberikan Doni Salmanan Tiga Tahun Lalu pada Mantan Istrinya Lebih Fantastis?
Menurut Squawka , Dembele telah mencetak 14 assist untuk Aubameyang, lebih banyak dari rekan setimnya dalam karirnya.
Barca mengakhiri serangkaian 5 kekalahan melawan Real, dan juga mengambil tempat ke-3 Atletico Madrid di peringkat.
Di bawah pelatih Xavi, Blaugrana telah mencetak 36 gol, jumlah tertinggi di La Liga, bersama dengan 11 kemenangan.
Kekalahan lemah di kandang mengungkap kelemahan Real. "Los Blancos" tidak seperti apa adanya tanpa Karim Benzema.
Pasukan pelatih Cartlo Ancelotti perlu segera mendapatkan kembali semangat mereka untuk tetap berada di puncak La Liga dan masuk jauh ke Liga Champions.***
