LINGKAR MADIUN- Masa depan mantan pelatih AC Milan itu menjadi topik yang sangat menarik saat ini.
Meski absennya Benzema, dengan kekuatan superior sekaligus keunggulan kandang, Real Madrid masih lebih dihargai ketimbang Barcelona di laga Super Klasik ke-249.
Namun, apa yang dilakukan bintang Los Blancos itu membuat fans kecewa. Mereka kurang kepastian dalam bertahan dan serangan juga sangat menemui jalan buntu.
Oleh karena itu, kekalahan 0-4 di Bernabeu adalah hasil yang bisa dimengerti.
Usai pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti harus menerima kritikan ketika banyak penggemar Real menyarankan tim kesayangannya untuk memecat pemimpin militer Italia itu.
Karena itu, mereka percaya bahwa pria berusia 62 tahun itu keras kepala hanya menggunakan bingkai tetap.
Pertahanan selalu kehadiran Eder Militao, David Alaba dan Dani Carvajal. Lini tengah stabil dengan trio Casemiro, Luka Modri dan Toni Kroos.
Baca Juga: Jika Alami Buang Air Besar secara Terus-menerus, Harap Waspada Penyakit Ini Mengintai Anda
Dalam serangan, Benzema dan Vinicius akan bertanggung jawab untuk mencetak gol.
Ini telah menyebabkan kelebihan pemain serta fakta bahwa lawan akan dengan mudah menangkap kartu.
Namun, menurut sumber yang dekat dengan Marca, pimpinan Real Madrid tidak berniat memecat Ancelotti setelah kekalahan telak di El Clasico pada Senin pagi.
Khususnya dengan masih berada di puncak klasemen La Liga, membuat selisih 9 poin dengan tim peringkat kedua, Sevilla, Real tidak terburu-buru untuk mengubah posisi kapten.
Memang jika diperhatikan dengan seksama hingga saat ini, Ancelotti menjalankan tugasnya dengan cukup baik.
Sebelum pertandingan Super Klasik, ia dan murid-muridnya mengalahkan PSG dengan banyak superstar untuk maju ke perempat final Liga Champions.***