Network
LINGKAR MADIUN - Tiga dekade telah berlalu sejak lahirnya Liga Inggris. Liga papan atas tanah air tidak jarang melihat duel yang secara langsung memengaruhi perebutan gelar juara.
Beberapa pertandingan antara Manchester United dan Arsenal pada periode 1996-2005, atau MU melawan Chelsea pada periode 2007-2012 telah menjadi catatan sejarah.
Kini, konfrontasi antara Man City dan Liverpool benar-benar menentukan perebutan gelar juara Liga Inggris. Bahkan jika dilihat secara luas, Man City dan Liverpool adalah pertandingan yang tidak berbeda dengan final Liga Champions.
Baca Juga: Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Sempat Umumkan Hal Ini, Rusia Tak Tinggal Diam?
"Ketika saya mengingat kembali waktu saya di Man City ketika saya pensiun, menonton sepak bola dan bermain golf saya akan menganggap Liverpool sebagai saingan terbesar," kata Pep Guardiola dalam konferensi pers pra-pertandingannya.
Dalam 4 musim terakhir, Man City asuhan Pep memenangkan Liga Inggris sebanyak 3 kali. Namun, fakta bahwa pelatih Catalonia memuji Liverpool asuhan Jurgen Klopp menunjukkan betapa dekat kedua tim.
Baik Man City dan Liverpool telah memainkan sepakbola yang konsisten dan level tinggi sejak awal musim.
Baca Juga: Kasus Rumor Kim Garam Le SSERAFIM Sedang Trending di Twitter, Netizen Temukan Banyak Kejanggalan
Mereka tidak hanya bersaing satu sama lain dalam perlombaan untuk memenangkan Liga Premier.
Pekan depan, kedua tim akan bertemu di semifinal Piala FA. Jika Liverpool dan Man City sama-sama bermain bagus di Eropa, mereka berpeluang bertemu di final Liga Champions saat imbang dalam dua kali seri berbeda.
