Network
LINGKAR MADIUN - Saat menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions pertama tahun 2016, Man City memainkan sepak bola yang sangat spektakuler.
Saat itu, mereka terbukti terlalu besar dibandingkan lawan mereka, bahkan sering disebut-sebut sebagai yang terhebat di dunia.
Namun, Man City berhak berada di posisi yang setara, bahkan di atas Real Madrid saat ini.
Dan di semifinal kali ini, anak asuh Pep Guardiola memaksa Real Madrid tersedak di menit pertama.
Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Dilempari Tomat, Murka Rakyat Perancis Sulit Terbendung Akibat Hal Ini
Dua gol cepat dan serangkaian peluang berbahaya menciptakan sinyal hari yang tidak menyenangkan bagi pelatih Carlo Ancelotti dan pemain. Namun, Real bukanlah tim yang mudah diganggu.
Skuadnya mungkin tidak sempurna, masih banyak lubang di pertahanan, tetapi mereka memiliki bintang untuk menarik tim ke atas. Benzema di musim ini adalah pemimpin tim.
Dalam situasi sulit, ia melakukan tendangan berkelas di area penalti untuk memperpendek jarak menjadi 1-2 bagi Real Madrid. Tapi yang paling berani pasti adalah tembakan panenka di akhir permainan.
Baca Juga: Inilah 4 Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Dicontoh Jarang Dipahami Banyak Orang
