Tak Disangka! Terungkap Alasan Man Utd Beberapa Tahun Terakhir Tak Dapatkan Kemenangan

- 10 Juni 2022, 11:55 WIB
Nasibnya Masih Terkatung-katung! Paul Pogba Sampaikan Isi Hati: Saya Ingin Merasa dicintai di Klub Berikutnya.
Nasibnya Masih Terkatung-katung! Paul Pogba Sampaikan Isi Hati: Saya Ingin Merasa dicintai di Klub Berikutnya. /Instagram @paulpogba / Tubanbicara/

LINGKAR MADIUN - Saat menerima untuk membawa Pogba kembali ke Man Utd 6 tahun lalu,

kepemimpinan Man Utd tentu menetapkan strategi untuk kesuksesan baru dengan Pogba di tengah.

Namun, "Setan Merah" memiliki rencana transfer yang salah.

Nama-nama besar yang tak terhitung jumlahnya tiba di Old Trafford dengan visi jangka pendek. Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, tim tidak memiliki rencana khusus untuk mempertahankan kesuksesan. Mereka mengejar kontrak mahal tapi membuat skuad tidak seimbang.

Baca Juga: Kamu Kaum Milenial? Sudah Berperan Melestarikan Budaya? Bila Belum Ada 5 Cara Ini dapat Kamu Terapkan

Budaya berubah, Man Utd menempatkan komersialisme di atas piala. Kala itu, kesalahan besar pemegang kekuasaan di Old Trafford soal kasus Pogba terungkap.

Mereka menghabiskan banyak uang untuk Pogba pada tahun 2016 dan mengharapkan pemain Prancis itu sendirian meningkatkan lini tengah.

Kualitas Pogba membuat pemilik "Setan Merah" lupa membagi beban untuk pemain ini.

Karier tersukses Pogba adalah saat berkostum Juventus dan di timnas Prancis. Rumus umumnya mudah dilihat, Pogba tidak sendirian dan ditendang di sebelah mitra di level yang sama.

Baca Juga: Media Swiss Laporkan Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Berhasil Ditemukan, Atalia: DNA Dinyatakan Sama dengan Saya

Bersama Juventus, Le Havre yang dulu ajaib dikelilingi oleh gelandang berkualitas, memanfaatkan bakat dan pengalaman mingguan Andrea Pirlo, Claudio Marchisio dan Arturo Vidal.

Sementara itu, saat mengenakan kaus timnas, hal paling klasik yang ditunjukkan Pogba adalah selalu siluet N'Golo Kante dan Blaise Matuidi di sisinya. Itulah yang selalu diidamkan Pogba saat bermain di Man Utd.

Man Utd tidak bisa disalahkan atas kurangnya kualitas kepemimpinan Pogba, tetapi mereka harus bertanggung jawab karena tidak memberikan gelandang itu mitra yang baik di tengah lapangan.

Semua melihat masalahnya, para ahli dan mantan pemain telah berulang kali menyarankan Man Utd untuk menyediakan Pogba dengan gelandang yang mampu membersihkan lini tengah.

Baca Juga: Isu Panas: Xavi Hubungi Angel di Maria Gabung Barcelona, PSG Kembali Buru Zinedine Zidane?

Baru setelah itu, pemenang Piala Dunia 2018 itu akan fokus bermain sepak bola. Namun, mengejutkan jika Man Utd sering mengabaikannya.

Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki situasi ini selama beberapa musim adalah penyebab kekalahan di kedua belah pihak. Sebab, masa kerja gelandang Prancis itu di Man Utd tidak mulus.

Putuskan kontrak adalah cara terbaik bagi Pogba untuk berjuang di tempat lain, dan pada saat yang sama menjadi alasan bagi "Setan Merah" untuk memulai revolusi komprehensif musim panas ini.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x