Presiden PSG lebih lanjut menjelaskan kepada Le Parisien bahwa klub tidak akan menunjuk Zidane sebagai pelatih kepala baru mereka, dengan juara Prancis sebaliknya diharapkan untuk pindah ke Christophe Galtier dari Nice .
“Kami memilih opsi yang berbeda selain Zidane. Kami telah memilih seorang manajer yang akan lebih baik untuk apa yang kami coba kumpulkan,” kata Al-Khelaifi kepada publikasi tersebut.
Sementara Pochettino memimpin tim ibu kota itu meraih gelar Ligue 1 2021-22 dengan empat pertandingan tersisa musim lalu, tim berusia 50 tahun itu mengalami kekalahan Liga Champions lagi di babak 16 besar melawan Real Madrid.
Baca Juga: Penderita Kolesterol Tinggi Perlu Konsumsi 4 Asupan Ini Setiap Hari Menurut Pakar Nutrisi
Nice juga mengakhiri pertahanan PSG atas mahkota Coupe de France mereka, dan masa jabatan Pochettino di kursi panas oleh karena itu diperkirakan akan berakhir setelah satu setengah musim.
Mantan bos Tottenham Hotspur itu bersiap untuk pergi dengan rekor 56 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 15 kekalahan dari 84 pertandingannya sebagai pelatih, dengan total memenangkan tiga trofi.
PSG sekarang dipahami mendekati penunjukan Galtier untuk menggantikan Pochettino setelah tim Lille dari Prancis itu mengalahkan Les Parisiens untuk gelar Ligue 1 pada 2020-21.
Galtier membantu mengarahkan Nice ke babak playoff Liga Konferensi Eropa dengan finis kelima di Ligue 1 musim lalu, dan PSG dilaporkan akan membayar € 10 juta (£ 8,5 juta) untuk membelinya dari kontrak Aiglons-nya.***