LINGKAR MADIUN- Meski mengalami musim yang eksplosif saat meraih gelar top skorer Liga Inggris, mungkin Tottenham tidak akan menjadi tempat bagi Son Heung-min untuk mencapai puncak karirnya.
Belum lama ini, Son Heung-min kembali ke Korea sebagai pemain Asia pertama yang meraih gelar top skorer Liga Inggris.
Striker berusia 28 tahun itu disambut oleh masyarakat di kampung halamannya sebagai pahlawan nasional.
Namun, kenyataan menunjukkan bahwa dia tidak diperlakukan secara adil di Liga Premier di mana prasangka tentang rasisme belum sepenuhnya berakhir.
Dengan demikian, "Sonny" tidak terpilih sebagai tim terbaik di Liga Inggris musim lalu meski mencapai rekor pencetak gol terbanyak.
Dalam konteks itu, ayah kandung Son Heung-min juga mengisyaratkan bahwa putranya harus mencari tujuan baru.
Sebagian untuk menemukan keadilan bagi Son, sebagian karena dia tidak percaya bahwa Tottenham akan menjadi landasan yang sempurna bagi putranya untuk naik ke tangga tertinggi dalam karirnya.
Dan karenanya, klub terbesar dalam sejarah sepak bola dunia dengan 14 mahkota Liga Champions UEFA baru-baru ini membuat langkah untuk merekrut bintang Korea. Tidak ada tim lain selain Real Madrid.
Baca Juga: 3 Biru Jawa Kuasai Posisi Puncak Piala Presiden 2022, RANS Nusantara Membuat Kejutan Tak Terduga