Network
LingkarMadiun.com - Emiliano Martinez mungkin tidak eksplosif seperti Lionel Messi. Namun ia membantu perjalanan Argentina menaklukan piala dunia 2022.
"Pelatih Louis van Gaal berpikir jika pertandingan berlanjut ke adu penalti, Belanda akan memiliki keuntungan untuk menang. Saya pikir lain kali dia harus tetap tenang," kata Martinez
Bukan pernyataan sederhana dan moderat, Martinez siap menjadikan dirinya sumber kontroversi usai pertandingan dramatis antara dua wakil Eropa dan Amerika Selatan itu. Arogansi dan keberanian dalam setiap perkataan kiper berusia 30 tahun ini menjadi sorotan menarik timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Pun usai pertandingan melawan Belanda, Martinez tak segan-segan mengkritik wasit Mateu Lahoz sebagai seseorang yang tidak berguna.
Baca Juga: Jun dan The8 SEVENTEEN Pastikan Tidak Hadir di Asia Artist Awards 2022, Apa Alasannya?
Di saat yang sama, ia berharap Argentina tidak bertemu lagi dengan wasit ini di pertandingan selanjutnya.
Ini bukan kali pertama Martinez membuat dirinya jelek di mata publik. Di ajang Copa America 2021, kiper ini tampil impresif dalam adu penalti melawan Kolombia di babak semifinal 7 Juli 2021, Martinez bersinar dengan memblok 3 tembakan Davinson Sanchez, Yerry Mina, dan Edwin Cardona sepanjang 11 meter.
Sorotan Martinez datang dari provokasi dengan Yerry Mina sebelum gelandang itu mengambil penalti. Dalam 26 detik sejak Mina mendekati tendangan bebas, melihat ke sudut dan melakukan penyelesaian, bek tengah itu menjadi sasaran siksaan verbal Martinez.
"Aku akan memakanmu hidup-hidup," kata Martinez.
"Kamu gugup, aku bisa melihatnya. Bola ada di depanmu. Mungkin kamu harus menutupi matamu saat menembak karena aku melihat menembusmu. Aku punya cara untuk memblokir tembakan ini," katanya.
