LingkarMadiun.com - Bermain lebih banyak selama babak kedua, tim Indonesia masih kalah dari Irak 0-2 di seri pertama penyisihan grup Asia U-20 pada malam 1 Maret (waktu Hanoi).
Tim Indonesia U-20 bermain tidak terlalu kalah dibanding U-20 Irak di keseluruhan pertandingan.
Tim pelatih Shin Tae-yong bermain setara dengan perwakilan Asia Barat berkali-kali, menciptakan banyak peluang mencetak gol yang jelas. Namun, minimnya pengalaman serta kelas membuat U-20 Indonesia kalah dalam pertandingan pahit.
Hayder Abdulkareem membuka skor untuk Irak U20 sejak menit ke-28 setelah pengaturan metodis di sayap. Perwakilan Asia Tenggara itu bermain tit-for-tat dengan lawan dan menciptakan banyak peluang bagus, tetapi Ronaldo Kwateh dan banyak penyerang lainnya tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Keuntungan besar datang ke Indonesia U-20 di menit pertama injury time babak pertama, ketika pemain Irak Charbel Shamoon menerima kartu merah dan langsung meninggalkan lapangan setelah situasi yang mendinginkan lawan. Keunggulan atas sosok yang membantu Indonesia U20 mengontrol bola dan menekan wakil Asia Barat itu.
Namun lemahnya kemampuan finishing serangan membuat tim beribu pulau tak mampu menyamakan kedudukan. Sebaliknya, mereka juga kebobolan gol kedua di waktu tambahan 90+6 terakhir, ketika Mohammed Jameel meredam bola dengan mudah dari umpan bersih rekan setimnya.
Sebelumnya, Irak U-20 juga gagal mengeksekusi penalti di menit 74. Indonesia U-20 menguasai 56% penguasaan bola di seluruh pertandingan, namun bermasalah di fase penentuan.
Baca Juga: Pogba Kembali Bersinar Pasca Cedera dan Mencetak Kemenangan untuk Juventus di Serie A