Network
LINGKAR MADIUN- Ole Gunnar Solskjaer mengatakan Manchester United harus bercermin setelah bertanggung jawab penuh atas kekalahan 6-1 yang "memalukan" dari Tottenham.
Man United kebobolan enam gol di Liga Premier untuk ketiga kalinya setelah pemecatan Anthony Martial.
Man United menderita kekalahan kandang terberat Liga Premier mereka saat Spurs memanfaatkan keruntuhan amburadul untuk memperdalam suasana putus asa yang melanda Old Trafford.
Baca Juga: Mahasiswa Beraksi Ramaikan Tagar #TolakOmnibusLaw Di Media Sosial
Baca Juga: Covid 19 Sebabkan Tiga Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia
"Ini memalukan, saya mengangkat tangan, itu salah saya. Ini bukan Manchester United," kata Solskjaer kepada Sky Sports melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun.
"Anda tidak memenangkan pertandingan dengan membuat kesalahan individu, kesalahan, dan performa seperti itu,” tuturnya.
"Itu tidak cukup baik. Hari ini adalah yang terburuk. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu. Ketika Anda mengalami kekalahan seperti ini, Anda harus melihat diri Anda sendiri di cermin,” ujarnya.
Baca Juga: 370 Juta vaksin Akan Disiapkan Pemerintah, Begini Persiapannya
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris: Everton Sempurna di Puncak Klasmen, Chelsea Cukur 4-0 Crystal Palace
"Ketika kami memulai, kami melakukannya, Anda pikir Anda memiliki permainan seperti yang Anda inginkan. Tapi kami membuat keputusan yang buruk dan kemudian kami tertinggal dua atau tiga,” jelas Ole.
"Ketika Anda tertinggal 2-1, Anda memiliki peluang, tertinggal 3-1 satu menit kemudian sulit. Saat tertinggal 4-1, ini tentang karakter dan kepribadian,” ungkap sang pelatih Man United.
Solskjaer menolak untuk mengaitkan kekalahan itu dengan kartu merah Martial, yang dikeluarkan setelah Erik Lamela secara teatrikal terjatuh setelah terkena sentuhan samar dari penyerang United.
"Merah bukanlah alasan," tambah bos Man. United itu.***
