Network
LINGKAR MADIUN-Pemain Prancis Paul Pogba merasa menyesal karena telah menjatuhkan pemain Arsenal Hector Bellerin di kotak penalti pada pertengahan babak kedua, sehingga Pierre-Emerick bisa mencetak gol dan memberi Arsenal tiga poin di Old Trafford.
Gol Arsenal tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak September 2006. Ketika berbicara dengan MUTV setelah peluit akhir, Paul Pogba tampak kecewa, tnamun tetap mengakui kesalahannya dan juga mengatakan dia dan rekan satu timnya bisa bertindak lebih baik untuk bereaksi terhadap kemunduran tersebut.
“Kesalahan saya, saya tidak boleh melakukan itu, Saya harus lebih baik di kotak pertahanan. Kami tidak menciptakan peluang sebagaimana mestinya, dan kami tidak menang di kandang. Itulah yang perlu kita ubah. Kita harus menang di rumah.” Ungkap Paul Pogba
Baca Juga: Setelah Serangan Bertubi-tubi di Prancis, Partai Sayap Kanan Serukan Usir Imigran
Baca Juga: Walaupun Jateng dan Jatim Naikan UMP 2021, Jabar Tetap Ikut SE Menaker. Berikut Alasan Ridwan Kamil
Menurut ulasan dari situs resmi MU, Meskipun Paul Pogba mengulangi penyesalannya karena memberikan tendangan pinalti, Pogba berjuang untuk menjelaskan mengapa The Reds mengalami masalah mendapatkan hasil di kandang sendiri - mengesampingkan pembongkaran RB Leipzig tengah pekan. Dia, bagaimanapun, mengatakan bahwa MU akan terus bekerja untuk menemukan jenis konsistensi yang dibutuhkan untuk menantang trofi utama.
"Kami harus mengubahnya, bagaimana kami bisa menjadi luar biasa di satu pertandingan, lalu buruk di pertandingan berikutnya. Kami tidak bisa mencetak lima gol dalam satu pertandingan dan kemudian tidak bisa mencetak gol berikutnya. Kami harus bekerja untuk ini, kami harus bekerja keras. Saya mengakui kesalahan ini, itu seharusnya tidak terjadi,”ungkap Paul Pogba
Baca Juga: Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja, KSPI : Hati-hati Provokasi Oknum Tak Diundang
