LINGKAR MADIUN- Diketahui Diego Maradona akan menjalani operasi darurat untuk mengobati hematoma subdural bekuan darah di otak, setelah dia dirawat di rumah sakit sehari sebelumnya.
Ia dirawat di klinik Ipensa di La Plata sejak hari Senin, 2 November 2020 karena anemia, dehidrasi dan depresi, tetapi sekarang akan menjalani prosedur setelah MRI menunjukkan hematoma subdural.
Dilansir Lingkar Madiun dari ESPN,Leopoldo Luque, dokter pribadi Maradona, akan melakukan operasi di Clinica Olivos di provinsi Buenos Aires pada hari Selasa, 3 November 2020.
Baca Juga: Inilah Pasal yang Menjadi Kesalahan Teknis UU Ciptaker yang Resmi Ditanda Tangani Presiden Jokowi
Baca Juga: Pemblokiran Data ASN Pemkab Jember, PDIP Minta Mendagri Jatuhkan Sanksi Kepada Bupati Jember
"Kami melakukan MRI satu bulan lalu dan semuanya normal," kata Luque. "Kami mengulangi penelitian itu, dan kami melihat hematoma subdural. Jenis cedera ini sulit dikenali, saya tidak tahu apakah dia menderita semacam tabrakan atau jatuh.
"Ini adalah operasi rutin yang bahkan telah dilakukan oleh wakil presiden [Argentina] [Cristina Fernandez de Kirchner]. Panorama tidak berubah, dia terus memiliki diagnosis klinis yang sama, tetapi sekarang kami memiliki diagnosis yang lebih konkret," ujar Lugue.
"Dia waspada, dia mengerti dan dia setuju tentang operasi itu. Dia tidak kesal," katanya.
Baca Juga: Teror di Austria Berlanjut, Boris Johnson dan Palestina Mengecam Aksi Penembakan