Sejarah dan Cerita Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali

21 Januari 2021, 08:30 WIB
sejarah patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj

LINGKAR MADIUN – Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang dibangun pada tahun 1992, oleh arsitek bernama I Nyoman Nuarta, sang maestro kelahiran asli Bali.

Patung GWK yang dibuat dengan megah dan patung Dewa Wisnu. Patung Dewa Wisnu adalah Tuhan bagi mereka yang beragama Hindu.

Sebuah monumen dan patung sakral yang mengenang sejarah Bali.

Baca Juga: Resep Cimol Isi Ayam Pedas, Tanpa Terigu, Anti Meledak

Baca Juga: Mantan Personil SNSD Jessica Jung, Membuka Brand Toko Blanc & Eclare Pertama di Seoul

Patung yang berwujud Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara dalam agama Hindu yang sedang mengendarai seekor burung Garuda.

Cerita burung Garuda pada saati itu ingin menyelamatkan ibunya dari perbudakan dia membuktikan sebagai kendaraan garuda yang dikendarai wisnu sebagai tebusannya.

Dewa Wisnu yang melindungi burung Garuda karena telah menyelamatkan dan berkorban untuk ibunya dari perbudakan.

Baca Juga: Perjuangan Gajah Mada Ucap Tidak Akan Bahagia Sebelum Menyatukan Nusantara

Baca Juga: Terawangan Mbak You Mulai dari Air Pindah ke Darat Hingga Fenomena Lumpur

GWK Perwujudan dari Dewa Wisnu yang sedang menaiki burung Garuda.

Nama Garuda Wisnu Kencana dari nama tokoh burung Garuda dan Dewa Wisnu, sedangkan kencana berarti emas karena tahta tempat patung burung Garuda dan Dewa Wisnu berdiri dilapisi emas.

Lokasi GWK, dari bandara Ngurah Rai Bali untuk sampai GWK 15-20 menit. GWK berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Juga: Resep Cimol Isi Ayam Pedas, Tanpa Terigu, Anti Meledak

Baca Juga: Mantan Personil SNSD Jessica Jung, Membuka Brand Toko Blanc & Eclare Pertama di Seoul

Pasca adanya virus Covid-19, Garuda Wisnu Kencana kini kembali di buka. Beberapa wisatawan lokal dengan menerapkan tertib protokol kesehatan.

Tiket Masuk GWK opening promo:

Tiket masuk area GWK sebesar Rp85.000/orang

Harga tiket khusus Rp60.000/orang

Harga tiket KTP Bali Rp200.000/orang

Harga tiket eat dan trip Rp200.000/orang

Untuk menuju patung bisa dengan kendaraan shuttle dengan biaya Rp30.000/orang. Dan bisa juga dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Perjuangan Gajah Mada Ucap Tidak Akan Bahagia Sebelum Menyatukan Nusantara

Baca Juga: Terawangan Mbak You Mulai dari Air Pindah ke Darat Hingga Fenomena Lumpur

Ada beberapa tempat-tempat di kawasan GWK, tempat itu antara lain:

  • Wisnu Plaza: Lokasi patung Garuda Wisnu Kencana. Bagian atas patung Dewa Wisnu terdiri dari badan dan kepala dengan tinggi mencapai 20 meter.
  • Garuda Plaza: Potongan patung burung Garuda, bagian kepalanya . Di depannya ada Lotus Pond dan di sebelahnya juga ada Plaza Wisnu.
  • Lotus Pond: Spot yang menarik di GWK
  • Amphitheatre: Tempat di luar untuk pertunjujan akustik.
  • Kura-kura Plaza: Kolam dengan air mancur kecil mengisi area ini.
  • Street Theater: Tempat untuk pertunjukan.
  • Indrakola Garden: Tempat paling favorit untuk mengadakan pesta dan upacara pernikahan.
  • Restoran Jendela Bali
  • Boutique dan Toko Souvenir

Baca Juga: Resep Cimol Isi Ayam Pedas, Tanpa Terigu, Anti Meledak

Baca Juga: Mantan Personil SNSD Jessica Jung, Membuka Brand Toko Blanc & Eclare Pertama di Seoul

GWK menjadi patung teringgi nomor 4 di dunia. Patung GWK setinggi 121 meter mengalahkan Patung Liberty yang ada di Amerika Serikat.

Ini adalah sebuah karya yang sangat luarbiasa, sehingga diakui dunia

Pembuatan patung GWK di bali, karena di cari sesuai ketinggian. Awalnya ingin di padang sana, akhirnya memutuskan di bali.

I Nyoman Nuarta arsitek patung GWK ingin menjadikan area yang jarang didatangi oleh wisatawan sebagai tempat wisata yang nantinya ramainya pengunjung sama dengan pantai yang di bali.

Baca Juga: Perjuangan Gajah Mada Ucap Tidak Akan Bahagia Sebelum Menyatukan Nusantara

Baca Juga: Terawangan Mbak You Mulai dari Air Pindah ke Darat Hingga Fenomena Lumpur

Tahun 2019, lantai 8 dan lantai 23 di buka. Dari lantai 23, bisa langsung melihat bandara Ngurai Rai dan bisa melihat 2/3 dari pulau bali.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Channel Thehermansyah A6

Tags

Terkini

Terpopuler