LINGKAR MADIUN – Kabupaten Kotawaringin Barat terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, yang membentang seluas 10.759 km2 dengan berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa.
Kotawaringin Barat berasal dari kata “Kuta” (gapura), “Waringin” (pohon beringin, bermakna pengayoman), dan “Barat”. Sehingga, jika digabungkan bermakna “Gapura Pengayoman di Sebelah Barat”.
Menariknya, kabupaten yang dikenal dengan semboyan Marunting Batu Aji (Menuju Kejayaan) ini, konon pernah berbentuk kerajaan di masa pra-kemerdekaan.
Baca Juga: Apakah Nutrisi dalam Buah Berries Dipengaruhi Oleh Pengolahan? Simak Ulasannya
Baca Juga: Resep Siu Mie, Mie Panjang Umur Hidangan Khas Imlek
Berikut ini, Lingkar Madiun akan merangkum 3 fakta menarik tentang Kabupaten Kotawaringin Barat.
SEJARAH
Kawasan Kotawaringin Barat dipercaya telah dihuni sejak 2500 tahun sebelum masehi, dimana penduduk pada masa itu adalah Bangsa Melayu Proto yang merupakan nenek moyang suku Dayak.
Lalu, pada tahun 1500 sebelum masehi, Bangsa Melayu Deutero juga mulai masuk ke kawasan ini.
Baca Juga: Optimalkan PPKM Mikro, Kapolda Jatim Bentuk Posko di Desa dan Kelurahan
Baca Juga: Kamu Termasuk? Inilah 5 Ciri Orang Cerdas yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Tau Batas Diri
Melompat ke tahun 1400 masehi, Mahapatih Gajah Mada asal Kerajaan Majapahit menakhlukkan wilayah ini.
Tahun 1615 masehi, di kawasan ini mulai berdiri sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Kotawaringin.
KERAJAAN KOTAWARINGIN
Berdiri pada tahun 1615 masehi, Kerajaan Kotawaringin merupakan kerajaan kepangeranan yang merupakan bagian dari Kesultanan Banjar.
Baca Juga: Apakah Nutrisi dalam Buah Berries Dipengaruhi Oleh Pengolahan? Simak Ulasannya
Baca Juga: Resep Siu Mie, Mie Panjang Umur Hidangan Khas Imlek
Maksud dari kerajaan kepangeranan adalah, saat pemimpin Kerajaan Kotawaringin berada di Banjar, mereka akan disebut sebagai “Pangeran”. Namun jika mereka berada dalam lingkup Kotawaringin, para pemimpin Kerajaan Kotawaringin akan disebut sebagai “Sultan”.
Kerajaan ini merupakan pecahan Kesultanan Banjar pada masa pemerintahan Sultan Banjar IV Mustainbillah, yang kemudian diberikan kepada puteranya Pangeran Dipati Anta-Kasuma.
Atas dasar itulah, beberapa versi sejarah mencatat bahwa raja pertama Kerajaan Kotawaringin adalah Pangeran Dipati Anta-Kasuma.
Baca Juga: Optimalkan PPKM Mikro, Kapolda Jatim Bentuk Posko di Desa dan Kelurahan
Baca Juga: Kamu Termasuk? Inilah 5 Ciri Orang Cerdas yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Tau Batas Diri
Sejarah menuliskan bahwa puncak kejayaan Kerajaan ini dimulai pada tahun 1637 masehi.
Setelah proklamasi kemerdekaan RI, wilayah Kerajaan Kotawaringin ini menjadi bagian wilayah RI dengan status Swapraja/Kwedanan, yang selanjutnya berkembang menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II Kotawaringin Barat sebagai daerah otonom.
KAWASAN WISATA MASA KINI
Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Barat, ada baiknya Anda menyempatkan waktu untuk berkunjung ke tempat-tempat berikut ini:
Baca Juga: Apakah Nutrisi dalam Buah Berries Dipengaruhi Oleh Pengolahan? Simak Ulasannya
Baca Juga: Resep Siu Mie, Mie Panjang Umur Hidangan Khas Imlek
- Pemandian Alami Desa Pasir Panjang
- Tanjung Keluang, Penangkaran Penyu Langka
- Taman Nasional Tanjung Puting
- Pantai Kubu
- Astana Al-Nursari
- Masjid dan Makam Kyai Gede
- Istana Kuning
Baca Juga: Optimalkan PPKM Mikro, Kapolda Jatim Bentuk Posko di Desa dan Kelurahan
Baca Juga: Kamu Termasuk? Inilah 5 Ciri Orang Cerdas yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Tau Batas Diri
Itulah fakta menarik tentang Kabupaten Kotawaringin Barat, sampai jumpa di tulisan jelajah negeri berikutnya.***