Balai Taman Nasional Komodo Tutup Resort Loh Buaya Pulau Rinca Hingga 30 Juni 2021

26 Oktober 2020, 16:21 WIB
Foto viral komodo menghadang truk di Pulau Rinca. /Instagram/@gregoriusafioma

LINGKAR MADIUN- Setelah viralnya foto komodo berhadapan dengan truk proyek, kini resort Loh Buaya di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditutup sementara, hal tersebut diumumkan oleh Balai Taman Nasional Komodo, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penutupan salah satu bagian dari proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas itu secara resmi diumumkan lewat Surat Pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari laman Facebook Kantor Balai Taman Nasional Komodo, mereka menutup sementara Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, terhitung sejak tanggal 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021 dan akan dievaluasi setiap dua minggu sekali.

Baca Juga: Setelah 2 Bulan Berlatih Di Kroasia, Akhirnya Timnas U-19 Kembali Ke Tanah Air

Baca Juga: Alhamdulillah, Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2019 Akhir Oktober 2020, Berikut Jadwal Lengkapnya

Penutupan tersebut dilakukan untuk percepatan penataan dan pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) wisata alam di Pulau Rinca.

Sejumlah fasilitas yang dimaksud itu diantaranya pembangunan dermaga, pusat informasi wisatawan, jalan jerambah, hingga penginapan.

“Pembangunan sarpras wisata alam di Resort Loh Buaya tetap mengutamakan keselamatan satwa komodo. Pelaksanaan pembangunan sarpras wisata alam serta aktivitas ekowisata di dalam kawasan Taman Nasional Komodo tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan virus Covid-19 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2020

Baca Juga: 10 Peristiwa Dunia 26 Oktober, Meninggalnya Juru Kunci Gunung Merapi ‘Mbah Maridjan’ Salah Satunya

Menurutnya hal tersebut perlu untuk dilakukan, karena terdapat 15 dari total 60 satwa komodo yang hidup di lembah Loh Buaya dan masih sering terlihat.

Maka, dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak buruk bagi keselamatan satwa, pihaknya mengaku akan mengadakan briefing harian kepada seluruh petugas, pekerja, dan pengawas pembangunan.

Balai Taman Nasional Komodo kini mengalihkan kegiatan ekowisata ke Resort Loh Liang, SPTN Wilayah II Pulau Komodo dan Resort Padar Selatan, SPTN Wilayah III Pulau Padar, karena penutupan sementara Loh Buaya.

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2020

Baca Juga: 10 Peristiwa Dunia 26 Oktober, Meninggalnya Juru Kunci Gunung Merapi ‘Mbah Maridjan’ Salah Satunya

Penutupan sementara Loh Buaya akan dievaluasi secara berkala dengan memperhatikan perkembangan pembangunan sarpras wisata alam Resort Loh Buaya, STPN Wilayah I Pulau Rinca.

 

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kantor Balai Taman Nasional Komodo

Tags

Terkini

Terpopuler