Ingin Berwisata Sambil Belajar? Berikut Sejumlah Tempat Wisata di Indonesia Berstatus Geopark

LINGKAR MADIUN - Indonesia memiliki banyak tempat wisata indah. Bahkan beberapa ada yang berstatus geopark.

Sehingga jika mengunjungi tempat wisata geopark, akan mendapat manfaat hiburan sekaligus belajar.

Karena tempat berstatus geopark biasa digunakan penelitian dari segi alam maupun tumbuhan dan hewannya.

Baca Juga: 3 Zodiak Kesayangan Dewi Fortuna Selama Bulan Agustus 2021, Pundi-pundi Rupiah Semakin Mengalir Deras

Adapun saat ini memang tempat wisata masih ditutup seiring penerapan PPKM. Namun, sejumlah tempat wisata berstatus geopark ini bisa dimasukkan pada daftar tujuan liburan.

Ketika tiba saatnya nanti penerapan PPKM berakhir dan tempat wisata mulai dibuka.

Berikut ini sejumlah tempat wisata di Indonesia yang berstatus UNESCO Global Geoparks (UGG).

Baca Juga: Tema dan Logo HUT Kemerdekaan RI ke-76, Simak Begini Filosofinya

Sebagaiman dikutip LingkarMadiun.com pada unggahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di situs resminya.

1. Geopark Batur

Merupakan geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai UGG pada 2012.

Terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Terdapat 21 situs warisan alam yang tersebar di kawasan Geopark Batur.

Di sana juga dapat melihat peninggalan sejarah hebatnya letusan Gunung Batur.

Baca Juga: Ramalan Indigo Ini Jadi Nyata, Sosok Satrio Piningit Akhirnya Muncul Bantu Presiden Jokowi di Masa Pandemi

2. Geopark Gunung Sewu

Geopark Gunung Sewu telah diakui UNESCO sebagai UGG sejak 2015.

Letaknya berada di antara tiga kabupaten, yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.

Geopark ini menyimpan kekayaan arkeologis warisan budaya manusia masa lalu.

Total terdapat 33 situs warisan alam yang tersebar. Di Gunung Kidul ada 13 geosite, Wonogiri 7 geosite, dan Pacitan 13 geosite.

Baca Juga: Ramalan Indigo Ini Jadi Nyata, Sosok Satrio Piningit Akhirnya Muncul Bantu Presiden Jokowi di Masa Pandemi

3. Geopark Ciletuh

Tempat wisata di Indonesia selanjutnya yakni Geopark Ciletuh. Ditetapkan sebagai UGG pada 2018.

Terletak di delapan kecamatan wilayah Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Ada beberapa objek wisata eksotis yang terdapat di kawasan Geopark Ciletuh yakni Air Terjun Awang, Taman Purba, Bukit Panenjoan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Jika Tangan dan kaki Tiba-tiba Dingin Pertanda Alami Gejala Penyakit Berbahaya Ini

4. Geopark Gunung Rinjani

Geopark Rinjani masuk sebagai geopark setelah dinobatkan UNESCO pada 2018.

Letaknya membentang mulai dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga: Ramalan Indigo Ini Jadi Nyata, Sosok Satrio Piningit Akhirnya Muncul Bantu Presiden Jokowi di Masa Pandemi

Geopark ini memiliki kombinasi keanekaragaman hayati, fenomena gunung api, dan keragaman budaya masyarakat.

Geopark Gunung Rinjani memiliki keragaman tumbuhan dan hewab yang sebagian besar merupakan endemik.

Baca Juga: Peneliti Sebut Kebiasaan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Tingkatkan Fungsi Tubuh, Berikut Penjelasannya

5. Geopark Danau Toba

Kawasan Danau Toba menyusul menjadi geopark pada 2020 lalu. Letaknya di Provinsi Sumatera Utara.

Kaldera Danau Toba tidak bisa dilepaskan dari keragaman hayati dan budaya di kawasan ini.

Baca Juga: Mengenal Sosok Nashir Efendi di Mata Ketua Umum PW IPM Jawa Timur

Pengembangan ekonomi kreatif dan kelembagaan kepariwisataan juga menjadi salah satu alasan terpilihnya Danau Toba ke dalam UGG.***