5 Fakta Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Wanita Haid Dilarang ke Sana

- 28 Oktober 2020, 20:38 WIB
Komodo di Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Komodo di Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT. /ANTARA/Kornelis Kaha/
  1. Pulau Komodo ditetapkan Sebagai Salah Satu Keajaiban Dunia

 Pulau Komodo pertama kali ditemukan pada 1910. Steyn Van Hens Broek asal Belanda lah yang memberikan nama pulau ini sebagai ‘Pulau Komodo’. Dulu, dikabarkan pernah ada seitar 2500 komodo yang hidup di pulau ini. 

UNESCO bahkan menetapkan komodo sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dijaga pada tahun 2011 lalu. Akhirnya pada 2011, Pulau Komodo terpilih menjadi salah satu 7 keajaiban dunia. Penentuan tersebut diambil dari hasil voting seluruh masyarakat dunia dan ternyata Pulau Komodo mendapatkan suara terbanyak.

 Baca Juga: Viral, Perempuan Ini Tulis Surat Ancaman Akan Bakar Balai Kota DKI

Baca Juga: Libur Panjang Oktober 2020 Dimulai, Wiku: Pandemi Tak Kenal Kata Libur

  1. Pulau Komodo Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Terbaik

Tahun 2017, Pulau Komodo yang merupakan habitat asli hewan komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata terbaik di dunia. Gelar ini disandang Pulau Komodo dari majalah National Geographic edisi Juli 2017 lalu yang mengangkat judul "100 Best Destinations Around the World in Four Seasons". 

  1. Komodo di Pulau Rinca Lebih Agresif 

Pulau Rinca menjadi salah satu habitat inti dari komodo. Kabarnya, komodo yang tinggal di Pulau Rinca lebih agresif dibandingkan dengan pulau-pulau yang ada di sekitarnya. Salah satu penyebabnya adalah cuaca yang ada di Pulau Rinca cukup terik dan kawasannya didominasi padang savana. 

Karena kondisi geografis tersebut, ciri fisik komodo di pulau ini juga berbeda. Komodo di Pulau Rinca sedikit lebih kecil dibandingkan dengan pulau lain.

 Baca Juga: 5 Tanaman Hias dalam Pot Cocok Buat Home Decor

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Kemenhub Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Musim Libur Panjang

  1. Perempuan Haid Tidak Boleh ke Pulau Komodo 

Save komodo menggema karena netizen cemas hewan-hewan purba tersebut akan dieksploitasi alamnya. Memang, siapapun bebas untuk mengunjungi Pulau Komodo. Namun, bagi perempuan haid, dikabarkan sebaiknya jangan ke sana ya. 

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x