5 Fakta Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Wanita Haid Dilarang ke Sana

- 28 Oktober 2020, 20:38 WIB
Komodo di Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Komodo di Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT. /ANTARA/Kornelis Kaha/

Dikutip dari website resmi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), pada tahun 2017 Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Dr. Evy Ayu Arida meneliti Biawak Komodo pada disertasinya mengatakan, ada baiknya perempuan yang sedang menstruasi untuk tidak berwisata ke kawasan lepas komodo, pasalnya hal ini akan menarik perhatian komodo yang sensitif pada aroma darah yang tak segar. 

Komodo bisa mencium bau darah dari radius 9.6 km. Bau darah juga disebut bisa memancing komodo untuk mendekat. Namun, rupanya komodo bukan binatang yang agresif. Karena ia tidak akan langsung memangsa ketika mencium bau darah.

Baca Juga: UMP 2021 Tidak Naik, Melkiades: Sektor Usaha yang Meningkat atau Stabil Harus Naikan Upah Minimum

Baca Juga: Ingin Liburan Indah dan Murah? Lakukan 6 Hal Ini

Komodo tak gemar mengejar mangsanya meski bisa berlari hingga 20 km per jam. 

Hewan ini lebih suka membuat jebakan untuk mencari makan. Selain itu, komodo juga tidak akan langsung menyantap mangsanya ketika sudah tertangkap. Komodo lebih tertarik dengan aroma darah tidak segar, salah satunya adalah darah menstruasi. 

Meski tidak ada larangan resmi untuk ke Pulau Komodo saat haid, ada baiknya perempuan yang sedang mengalami haid menjaga jarak dari komodo dan tetap dekat dengan pemandu.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x