Pemprov Sulsel Gelar Swab Masif Guru Pertama di Indonesia

30 November 2020, 17:40 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah saat melaksanakan swab test pada peluncuran program swab test masif bagi guru Sulsel di Makassar pada hari Senin, 30 November 2020. /humas.sulselprov.go.id

Lingkar Madiun – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah meluncurkan program swab test (tes usap) masif bagi guru di seluruh Provinsi Sulsel hari Senin, 30 November 2020. Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel ini diklaim baru diluncurkan pertama kali di Indonesia.

Nurdin menyampaikan bahwa tujuan program swab test masif untuk guru ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sulsel untuk bersiap menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan awal tahun 2021.

Baca Juga: Peduli Pendidikan untuk Perempuan, Pemkot Kediri Gelar Sekolah Perempuan

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021, Gubernur Jatim: Sekolah Harus Siapkan Masterplan

Pemerintah Provinsi Sulsel harus memastikan semua guru jenjang SMA, SMK, maupun SLB yang akan kembali mengajar di sekolah dalam keadaan sehat. Sehingga, kondisi tersebut akan aman untuk siswa dalam mengikuti PTM.

“Hari ini kita akan mulai launching swab kepada seluruh sekolah dan akan dilanjutkan di seluruh Sulsel. Itu untuk membuktikan bahwa kita betul-betul meyakinkan anak-anak kita, bahwa guru-guru kita itu sehat, termasuk juga orangtua, karena kita tahu orang tua punya kekhawatiran yang luar biasa,” tutur Nurdin, sperti dikuti Lingkar Madiun dari website resmi Humas Provinsi Sulses pada hari Senin, 30 November 2020.

Program swab test masif untuk guru ini adalah hasil kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulsel, dan Forkopimda terkait.

Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Ketua DPD: Pemda Harus Terlibat

“Kami bersama seluruh Forkopimda yang ada mempersiapkan guru-guru kita dengan melakukan swab tes PCR, untuk memastikan bahwa guru-guru kita sehat, karena ini akan menghadapi anak-anak kita,” ujar Nurdin.

Nurdin juga menjelaskan bahwa program swab test masif untuk guru ini merupakan implementasi dari intruksi yang diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sebagai bentuk persiapan pelaksanaan PTM tahun 2021.

“Menteri Pendidikan meminta kepada kita untuk menyiapkan sekolah tatap muka di Bulan Januari,” kata Nurdin.

Baca Juga: Sekolah Mulai Hari Ini, Guru di Surabaya Harus Adaptasi Kebiasaan Baru

Sebelumnya, Mendikbud mengumumkan bahwa kewenangan pelaksananaan PTM diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Namun, pekasanaan PTM tetap harus mendapatkan izin dari tiga pihak terkait, yaitu Pemda, kepala sekolah, dan orang tua siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Prof Muhammad Jufri menyatakan bahwa peluncuran swab test masif ini bertujuan untuk menyakinkan siswa maupun orang tua bahwa PTM akan digelar sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Pusat.

“Kita akan melakukan launching swab massif untuk guru-guru di sekolah dan untuk memastikan anak-anak kita sehat di saat masuk sekolah tatap muka,” ucap Muhammad Jufri.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Tags

Terkini

Terpopuler