LINGKAR MADIUN – Dampak perceraian orang tua tidak bisa disepelekan. Psikologis anak juga harus diperhatikan. Anak memiliki sisi kelam yang terjadi karena sebuah perceraian.
Tanpa disadari mereka menyimpan sesutau yang tak bisa diungkapkan. Setiap anak ingin keluarga mereka sempurna.
Namun kehidupan terkadang memberikan kejutan yang tak bisa berjalan sesuai keinginan. Seperti salah satunya dampak perceraian orang tua terhadap anak.
Mendapatkan kasih sayang utuh dari keluarga adalah harapan setiap anak. Sehingga dampak perceraian orang tua terhadap anak menjadi atensi khusus.
Dilansir Lingkar Madiun dari Youtube Poppy Amalya, anak akan memiliki kenangan-kenangan yang tidak menyenangkan di dalam keluarga orang tuanya yang harus berpisah karena berbagai alasan.
Bahkan seringkali kejadian ini mempengaruhi perasaan terdalam yang tak terungkapkan dan tertahan di dalam hati seorang anak.
Berikut ini beberapa hal yang dirasakan oleh anak yang keluarganya mengalami perceraian.
Baca Juga: Kesehatan Anda Bermasalah? Perhatikan 2 Pola Makan Penting Ini Menurut dr Zaidul Akbar
1. Anak menjadi pemarah
Tidak jarang anak mempunyai rasa emosi terpendam yang belum diungkapkan kepada orangtua, sehingga anak ini mengekspresikannya dengan kemarahan.
Maka tidak sedikit juga anak korban broken home adalah anak yang mempunyai karakter temperament.
Namun seiringnya waktu, kebanyakan dari mereka sudah berdamai dengan dirinya sendiri dan merubah perilakunya seiring umur.
2. Mudah rapuh pada diri sendiri
Anak akan lebih rapuh terhadap dirinya sendiri. Sikap suka menyendiri yang kemudian timbul sebagai pelampiasan dari rasa rapuh itu.
Mereka seringkali merasa iri dengan keluarga lain yang bahagia.
3. Anak mudah sensitif
Anak menjadi mudah sensitive adalah dampak percerian lainnya. Mereka juga akan lebih mudah tersinggung. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari orang tua dan kurangnya pelukan kasih sayang.
Perlu diketahui, bahwa pelukan memiliki manfaat untuk memperbaiki mood serta mengurangi perasaan cemas.
4. Mencari pelampiasan lain
Biasanya pelampiasan seorang anak yang orang tuanya berpisah adalah dengan bermain game dan hidup di dunia yang tidak nyata.
Kesedihan dan rasa sendiri membuat mereka mencari dunia mereka sendiri.
Seiring berjalannya waktu, anak akan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa. Namun tetap dengan dukungan orang-orang tercinta.
Dampak anak broken home, bisa baik namun bisa juga menjadi lebih buruk.
Orang tua sebagai orang paling berpengaruh harus memiliki rasa empati lebih agar kondisi psikologi anak tidak terganggu.***