LINGKAR MADIUN – Dalam beberapa dekade terakhir ini film pendek dengan pesan padat dan syarat dengan estetika semiotika semakin banyak diminati, terutama oleh generasi milineal.
Didukung dengan perkembangan teknologi dan informasi yang serba digital, sebuah proyek film bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk direalisasikan.
Bahkan seiring dengan perkembangan dunia sinematografi, film pendek pun menjadi segmen yang cukup berpengaruh. Terutama sebagai media kritis yang tidak melupakan sisi entertain.
Baca Juga: Polresta Amankan Tersangka yang Terancam Penjara 4 Tahun Kasus Penipuan Loker dan Catut Nama
Perkembangan segmen film pendek yang mulai meluas tersebut direspon dengan baik oleh Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Bekerja sama dengan Korea Selatan, Pusdatin Kemendikbud pun memproduksi sebuah film pendek yang berjudul ‘Melukis Pantai’.
Instansi dari Korea Selatan tersebut adalah KOFICE (Korea Foundation for International Culture Exhange) dan juga BFIC (Busan Foundation for International Coorperation).
Seperti dilansir dari akun Instagram resmi Pusdatin Kemendikbud (@pustekkom_kemdikbud), ‘Melukis Pantai’ merupakan sebuah media kampanye untuk meningkatkan budaya membaca di keluarga.