LINGKAR MADIUN - Danang Hidayatullah, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengapresiasi langkah pemerintah yang mengusahakan vaksinasi.
Sebagai alternatif solusi untuk memastikan tenaga pendidik lebih terlindung dari wabah penyakit.
Ia menekankan pentingnya peran para pemangku kepentingan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga medis, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi Pada Seleksi ASN dan PPPK 2021, Berikut Rinciannya
“Kepada guru-guru yang sudah divaksin testimoni dari mereka menjadi penting. Namun para pemangku kepentinganlah yang paling berperan untuk menyosialisasi ini agar masyarakat lebih memahami kebijakan vaksinasi,” tutur Danang.
Diantara para pemangku kepentingan tersebut, peran kepala sekolah sangat dibutuhkan untuk mengimbau warga sekolah dan membangun kesadaran mereka.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi Pada Seleksi ASN dan PPPK 2021, Berikut Rinciannya
Agar lebih memahami informasi tentang vaksinasi secara komprehensif dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
“Kepala sekolah harus menyampaikan informasi yang membangun kesadaran dan mengedukasi bagi seluruh guru, siswa, dan orang tua,” tegasnya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi Pada Seleksi ASN dan PPPK 2021, Berikut Rinciannya
Pentingnya peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam rangka menyukseskan program vaksinasi juga disetujui oleh Santi Librayanti Oktadriani, Perwakilan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).
“Kepala sekolah dapat menurunkan kebijakan vaksinasi ini kelini di bawahnya,” tutur Santi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi Pada Seleksi ASN dan PPPK 2021, Berikut Rinciannya
Santi meyakini, jika program vaksinasi sukses dilakukan pada sektor pendidikan maka semakin cepat pembelajaran tatap muka dapat dilakukan.
”Karena kita sudah merindukan tatap muka,” tuturnya.
Hal senada dituturkan Sekretaris Forum Guru Independen Indonesia (FGII), DPC Jakarta Barat, Esther Layas Sinuraya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi Pada Seleksi ASN dan PPPK 2021, Berikut Rinciannya
Ia setuju PTK menjadi salah satu sasaran yang diprioritaskan mendapat vaksin.
“Kita harus punya ‘tameng’ supaya tidak menularkan Covid-19 ke murid-murid,” tutur Esther.
Ia menyarankan, guna memaksimalkan kebijakan vaksinasi, baiknya orang-orang yang sudah divaksin, terutama dokter bisa membagi pengalamannya agar masyarakat lebih yakin terhadap vaksinasi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi Pada Seleksi ASN dan PPPK 2021, Berikut Rinciannya
“Selain itu, di satuan pendidikan, kepala sekolah juga berperan penting dalam menyukseskan vaksinasi. Dia bisa menjadi contoh teladan bagi ekosistem pendidikan di sekolah,” tuturEsther.***