7 Fakta tentang Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Penggagas Emansipasi Wanita

- 21 April 2021, 10:24 WIB
Ilustrasi Raden Ajeng Kartini. 7 Fakta tentang Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Penggagas Emansipasi Wanita.
Ilustrasi Raden Ajeng Kartini. 7 Fakta tentang Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Penggagas Emansipasi Wanita. /Freepik.com/freepik

LINGKAR MADIUN - Memperingati hari Kartini yang tepat pada 21 April 2021.

Raden Ajeng Kartini adalah sosok yang sangat menginspirasi perjuangan kaum perempuan.

Berkat pemikirannya yang kritis, namun tetap bersahaja. Masyarakat tanah air semakin memahami makna emansipasi.

Bertepatan dengan hari Kartini, mengenal RA Kartini melalui 7 fakta tentang Kartini:

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021, Riki Berhasil Membawa Elsa yang Tak Bis Berkutik, Janji Segera Terpenuhi?

Baca Juga: Meskipun Usaha Rendi Terhenti di Tengah Jalan, Akhirnya Dapat Menemukan Keberadaan Riki, Ikatan Cinta Hari Ini

  1. Lahir di Jepara wafat di Rembang

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Hindia Belanda, 21 April 1879. Dan meninggal di Rembang, Hindia Belanda, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. 

RA Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia.

  1. Berasal dari keluarga bangsawan dan ulama

Kartini lahir dari keluarga bangsawan, Ibunya M.A Ngasirah adalah putri seorang ulama 

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021, Riki Berhasil Membawa Elsa yang Tak Bis Berkutik, Janji Segera Terpenuhi?

Baca Juga: Meskipun Usaha Rendi Terhenti di Tengah Jalan, Akhirnya Dapat Menemukan Keberadaan Riki, Ikatan Cinta Hari Ini

Ayahnya Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat adalah seorang bangsawan Jawa yang bekerja untuk pemerintah kolonial Belanda.

  1. Dijodohkan dengan bangsawan Raden Adipati Joyodiningrat

Kartini dijodohkan dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri.

Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021, Riki Berhasil Membawa Elsa yang Tak Bis Berkutik, Janji Segera Terpenuhi?

Baca Juga: Meskipun Usaha Rendi Terhenti di Tengah Jalan, Akhirnya Dapat Menemukan Keberadaan Riki, Ikatan Cinta Hari Ini

  1. Kartini adalah seorang pemikir sekaligus penggagas emansipasi wanita

Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan

Dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang.

  1. Awal Habis Gelap Terbitlah Terang, Bukanlah Sebuah Buku

Cita-citanya yang tinggi dituangkan dalam surat-suratnya kepada kenalan dan sahabatnya orang Belanda di luar negeri.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021, Riki Berhasil Membawa Elsa yang Tak Bis Berkutik, Janji Segera Terpenuhi?

Baca Juga: Meskipun Usaha Rendi Terhenti di Tengah Jalan, Akhirnya Dapat Menemukan Keberadaan Riki, Ikatan Cinta Hari Ini

Seperti Tuan EC Abendanon, Ny MCE Ovink-Soer, Zeehandelaar, Prof Dr GK Anton dan Ny Tuan HH von Kol, dan Ny HG de Booij-Boissevain. 

Surat-surat Kartini diterbitkan di negeri Belanda pada 1911 oleh Mr JH Abendanon dengan judul Door Duisternis tot Licht.

Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh sastrawan pujangga baru Armjn Pane pada 1922 dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021, Riki Berhasil Membawa Elsa yang Tak Bis Berkutik, Janji Segera Terpenuhi?

Baca Juga: Meskipun Usaha Rendi Terhenti di Tengah Jalan, Akhirnya Dapat Menemukan Keberadaan Riki, Ikatan Cinta Hari Ini

  1. Kisah hidupnya sempat diabadikan dalam film 

Kartini adalah sebuah film biografi dari tokoh perjuangan emansipasi wanita Indonesia.

Film ini menjadi penampilan ketiga Kartini di layar lebar setelah biografi R.A. Kartini (film) (1984), dan kisah fiksi asmara Kartini Surat Cinta Untuk Kartini (2016).

  1. Di Belanda Kartini Diabadikan sebagai Nama Jalan

Nama Kartini salah satu tokoh dari Indonesia yang diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Negara lain.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah