Network
LINGKAR MADIUN – Sosok Sunan Kalijaga menjadi nama abadi yang akan selalu diingat khususnya di Pulau Jawa.
Ada banyak ajaran Sunan Kalijaga yang dapat diterapkan dalam menjalani kehidupan manusia.
Sunan Kalijaga merupakan salah satu Sunan yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan agama Islam di Tanah Jawa.
Selain itu banyak sekali warisan ilmu dan ajaran-ajaran tentang kehidupan yang beliau ajarkan. Sunan Kalijaga ini mampu membawa Islam dengan meleburkan budaya Jawa.
Sehingga banyak yang mengidentikan beliau adalah salah satu tokoh penyebar Islam yang memiliki kesaktian.
Dalam ajaran beliau, kita dapat mengambil sebuah pelajaran besar. Dilansir Lingkar Madiun dari Youtube Kang Sudiro, berikut ini beberapa ajaran Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Manchester United Sepakat Meminjamkan Anthony Martial ke Sevilla karena Hal Ini, Simak Selengkapnya
1. Marsudi Ajining Sariro
Marsudi Ajining Sariro berarti menghargai diri sendiri dan orang lain.
Kanjeng Sunan Kalijaga mengajak kita untuk menghargai diri sendiri kemudian setelah itu baru kita menghargai orang lain.
2. Manembah
Manembah yang artinya adalah menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sunan Kalijaga ini mengajak kita semua untuk menyembah kepada Tuhan dan mematuhi segala perintah serta menjauhi segala larangan.
Baca Juga: Apakah Efek Vaksin Covid-19 Bahaya untuk Anak-anak? Begini Penjelasan dari Ketua KIPI
3. Mangabdi
Mangabdi merupakan bahasa jawa yang berarti mengabdi berbakti kepada kepada orang tua, agama, bangsa dan negara.
Dari ridho orang tua inilah seseorang mendapatkan kemudahan dalam perjalanan hidupnya.
4. Maguru
Maguru memiliki arti belajar ilmu atau mencari guru. Dalam hal ini kita juga harus teliti dalam mencari guru.
Maksud dari petuah ini adalah dalam ilmu agama, ilmu hikmah, ilmu ikhlas serta keilmuan lainnya.
Di mana ilmu yang didapatkan juga akan bermanfaat bagi orang lain.
Baca Juga: Menkominfo Sukseskan Tranformasi Digital Melalui Kombinasi 4C dengan Sasaran Milenial Indonesia
5. Mertapa
Mertapa memiliki arti untuk peduli, prihatin, hidup yang sederhana, dan tidak berlebihan. Dapat diartikan dengan menekan hawa nafsu.
Dalam hal ini kita diajarkan untuk menjalankan puasa. Tujuannya untuk belajar peduli Dan dapat merasakan penderitaan orang miskin yang tidak berdaya.
Ajaran dari Sunan Kalijaga bisa kita terapkan dalam kehidupan serta sebagai salah satu bentuk ikhtiar.***
