Ketupat, Warisan Sunan Kalijaga Untuk Menyebarkan Islam, Bagaimana Sejarahnya?

- 13 Mei 2021, 04:38 WIB
Ilustrasi ketupat lebaran
Ilustrasi ketupat lebaran /freepik.com

Lingkar Madiun – Setiap Hari Raya Idul Fitri, ketupat menjadi makanan khas yang biasa dinikmati bersama hidangan pelengkap lainnya untuk merayakan Lebaran.

Karena tahan lama, ketupat bisa menjadi makanan yang cocok dinikmati saat Lebaran karena umumnya banyak orang yang sibuk bersilaturahmi di hari raya dan tidak sempat memasak lagi.

Baca Juga: Jangan Diet Berlebihan, 11 Gejala Ini Tanda Tubuhmu Butuh Lebih Banyak Karbohidrat

Baca Juga: Ingin Diet Keto Berhasil? Jauhi 11 Makanan Tinggi Karbohidrat Ini

Namun, bagaimana asal usul munculnya ketupat yang kini menjadi ikon perayan Lebaran di Indonesia?

Ternyata, kemunculan ketupat tidak terlepas dari peran seorang sosok besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia, yakni Sunan Kalijaga.

Seorang ahli sejarah asal Belanda, Hermanus Johannes de Graaf, pernah menuliskan dalam bukunya yang berjudul Malay Annual, bahwa ketupat muncul di Pulau Jawa pertama kali pada abad ke-15.

Baca Juga: Penderita Diabetes Perlu Waspadai 6 Makanan Tinggi Karbohidrat Ini

Menurut de Graaf, makanan yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang diisi beras tersebut telah muncul pada masa Kerajaan Demak.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x